Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kontrol diri dan intensitas bermain game online pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 80 Jakarta. Dengan mengetahui apakah dengan intensitas yang berkaitan dengan waktu bermain game online selama 1 hari berdampak pada kontrol diri individu yang didalamnya terdapat aspek-aspek kontrol diri yaitu kedisiplinan diri, aksi yang tidak implusif, pola hidup sehat, etika dalam mengerjakan sesuatu, dan kehandalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional kuantitatif, dan sampel dalam peneltian ini berjumlah 121 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik data yang diperoleh, data intensitas bermain game online dan kontrol diri dinyatakan berdistribusi dengan normal, karena nilai signifikansi Shapiro-Wilk sebesar p = 0,262, Uji normalitas data diketahui bahwa jika nilai p > 0.05 maka data dikatakan normal. Hasil uji korelasi diperoleh pada nilai P-value Pearson’s. sebesar 0,983 (p < 0,05), maka dapat dikatakan bahwa variabel kontrol diri tidak berkorelasi dan tidak signifikan dengan variabel intensitas bermain game online, sehingga Ho diterima.