Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Menghadapi Masa Depan dengan Optimis: Edukasi Perencanaan Karier Berbasis Kecerdasan Majemuk Wigunawati, Eustalia; Gunawan, Ronny; Ernawati, Renatha; Nugroho, Andreas Rian
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i2.2405

Abstract

Masa remaja merupakan periode krusial dalam pembentukan karakter dan arah hidup seseorang. Siswa SMA, khususnya siswa Rohani Kristen di SMA Negeri 36 Jakarta, menghadapi berbagai tantangan seperti tekanan akademik dan persaingan masuk perguruan tinggi, yang dapat memengaruhi optimisme mereka dalam menatap masa depan. Untuk membantu siswa merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik, SMA Negeri 36 Jakarta bekerja sama dengan Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia (Prodi BK FKIP UKI) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema "Menghadapi Masa Depan dengan Optimis". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang potensi mereka dalam mencapai masa depan. Kegiatan PkM ini melibatkan 25 siswa kelas XII Rohani Kristen dan dilaksanakan pada 14 Maret 2025 di ruang komputer SMA Negeri 36 Jakarta. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan diri dan potensi, teori kecerdasan majemuk dan fungsi otak, serta analisis SWOT. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa tentang potensi mereka setelah mengikuti PkM. Siswa menjadi lebih memahami tentang jenis-jenis kecerdasan, peluang, dan ancaman yang mungkin mereka hadapi dalam mencapai masa depan. Namun, masih ada beberapa siswa yang kurang percaya diri dalam mengekspresikan diri. Sebagai tindak lanjut, disarankan untuk mengadakan kegiatan serupa dengan tema kepercayaan diri atau konsep diri, serta melakukan evaluasi berkelanjutan untuk mengukur dampak jangka panjang dari kegiatan ini.
Kasih yang Sejati Mengasihi Allah dan Sesama Manusia dari Sudut Pandang Bimbingan dan Konseling Ernawati, Renatha; Nugroho, Andreas Rian; Wigunawati, Eustalia; Gunawan, Ronny
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 3 (2025): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i3.644

Abstract

University Christian of and SMA PGRI Lubang Buaya collaborated on a Community Service project for Christian students, focusing on the theme "True Love: Loving God and Fellow Humans from a Guidance and Counseling Perspective." The event took place on March 19, 2025, during the month of Ramadan. A total of 16 teenagers aged 16-19 years old participated in the activity. Through a brief worship session, material presentation, discussion, and games, students were given an understanding of the theme. The evaluation results showed a significant increase in students' knowledge and attitudes. After participating in the activity, participants' understanding of True Love: Loving God and Fellow Humans from a Guidance and Counseling Perspective improved. Prior to the activity, most participants did not understand that love from God and fellow humans could help them discover their potential. The successful collaboration with SMA PGRI can serve as a model for similar activities in the future.
Psikoedukasi Pengelolaan Screen Time dan Komunikasi Asertif pada Remaja dalam Keluarga Wigunawati, Eustalia; Lase, Formas Juitan; Jovani, Audra
Indonesian Journal for Social Responsibility Vol. 7 No. 02 (2025): December 2025
Publisher : LPkM Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36782/ijsr.v7i02.510

Abstract

While gadgets offer numerous benefits, such as ease of communication, information access, and enhanced creativity, their excessive use, especially among children and adolescents, leads to significant negative impacts. These include reduced book literacy, impaired concentration, eye problems, decreased physical activity, and social isolation. A lack of effective family communication exacerbates these issues, causing conflicts and potentially addictive behaviors related to gadgets. Observations at the Indonesian Western Protestant Church (GPIB) Menara Iman Jakarta indicate that children and adolescents within the congregation experience family communication problems due to high screen time. Statistical data further emphasize the urgency of intervention, with Indonesia ranking highest globally in screen time (averaging 5.7 hours/day) and Generation Z spending over 3 hours/day on social media. This Community Engagement (PkM) initiative utilized a psychoeducational approach implemented in two main stages: (1) an initial survey and engagement with church officials and congregants; and (2) the execution of the PkM program. The implementation mechanism involved interactive lectures by expert speakers and discussion and experience-sharing sessions to facilitate understanding and application of the material. The PkM activity engaged 12 adolescents from the GPIB Menara Iman Jakarta congregation, ranging from 10 to 17 years old. Pretests and posttests were conducted to measure participants' understanding. Based on a Wilcoxon signed-rank test analysis, significant results were obtained (W=0.000; p=0.002), indicating a substantial increase in participants' understanding regarding screen time management and assertive communication. This improvement demonstrates the effectiveness of the psychoeducational method in equipping adolescents with essential skills to build more functional and harmonious family communication.
Berani Bicara, Berani Melawan: Edukasi dan Aksi Pencegahan Pelecehan Seksual Pada Remaja di Kampus Diakonia Modern Wigunawati, Eustalia; Ernawati, Renatha; Nugroho, Andreas Rian; Magdalena, Okta Maria; Nicolas, Abraham
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1550

Abstract

Abstrak Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang bertemakan pencegahan pelecehan seksual dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2024 di Kampus Diakonia Modern. Sebanyak 25 remaja berusia 10-18 tahun mengikuti kegiatan ini. Melalui penyampaian materi, diskusi kelompok, dan role-playing, peserta diberikan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai bentuk pelecehan seksual, dampaknya, serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan sikap peserta. Hasil analisis data kuantitatif menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan post test peserta (W=17,5; p=0,003), di mana rata-rata skor post test lebih tinggi dibandingkan dengan skor pretest. Temuan ini mengindikasikan bahwa setelah mengikuti kegiatan, pemahaman peserta mengenai isu pelecehan seksual meningkat secara signifikan. Analisis lebih lanjut terhadap masing-masing item pertanyaan pada kuesioner menunjukkan bahwa perbedaan yang paling signifikan terjadi pada pertanyaan mengenai jenis-jenis pelecehan seksual (W=8; P<0.001). Hasil ini mengindikasikan bahwa sebelum mengikuti kegiatan, sebagian besar peserta belum menyadari bahwa beberapa perilaku yang mereka alami atau saksikan merupakan bentuk pelecehan seksual. Kerjasama yang baik dengan Kampus Diakonia Modern memungkinkan terlaksananya kegiatan ini dengan sukses dan diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan serupa di masa mendatang. Kata Kunci: pelecehan seksual; remaja Abstract A Community Service (PKM) activity themed on the prevention of sexual harassment was conducted on August 2, 2024, at Diakonia Modern Campus. Twenty-five adolescents aged 10-18 years participated in the activity. Through material delivery, group discussions, and role-playing, participants were given a comprehensive understanding of various forms of sexual harassment, their impacts, as well as prevention and handling steps. Evaluation results showed a significant increase in participants' knowledge and attitudes. Quantitative data analysis showed a significant difference between the participants' pretest and posttest scores (W=17.5; p=0.003), with the average posttest score being higher than the pretest score. This finding indicates that after participating in the activity, participants' understanding of sexual harassment issues increased significantly. Further analysis of each question item on the questionnaire showed that the most significant difference occurred on questions regarding the types of sexual harassment (W=8; P<0.001). This result indicates that before participating in the activity, most participants were not aware that some behaviors they had experienced or witnessed were forms of sexual harassment. The good cooperation with Diakonia Modern Campus enabled the successful implementation of this activity and is expected to serve as a model for similar activities in the future. Keywords: sexual harassment; adolescensts
Membangun Relasi yang Positif Dalam Pacaran Ernawati, Renatha; Wigunawati, Eustalia; Nugroho, Andreas Rian; Kristin, Dian; Hartoyo, Joshua Dwi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1610

Abstract

Abstrak Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja mengenai kekerasan dalam pacaran (KDP). Kegiatan ini bertema “Membangun relasi yang positif dalam pacarana”. Kegiatan dilaksanakan pada 16 September 2024 di Kampus Diakonia Modern (KDM). Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi interaktif, dan teknik asertif training. Evaluasi dilakukan menggunakan pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta mengenai KDP. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada skor posttest dibandingkan dengan pretest. Hal ini mengindikasikan bahwa kegiatan PKM berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai KDP. Kegiatan PKM ini memberikan kontribusi positif dalam upaya pencegahan KDP di kalangan remaja. Meskipun terdapat beberapa tantangan, seperti rentang usia peserta yang lebar dan keterbatasan partisipasi, secara keseluruhan kegiatan ini dinilai efektif. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya memberikan edukasi mengenai KDP sejak dini, terutama pada remaja. Kegiatan serupa perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi remaja dalam menjalin hubungan. Kata Kunci: kekerasan dalam pacaran, remaja, pengabdian masyarakat; edukasi; asertif training Abstract This Community Service (PKM) activity aimed to educate teenagers about dating violence (KDP). The activity was themed "Building Positive Relationships in Dating." It was held on September 16, 2024, at the Diakonia Modern Campus (KDM). The PKM activity was conducted using lectures, interactive discussions, and assertive training techniques. Evaluations were conducted using pre-tests and post-tests to measure the increase in participants' understanding of KDP. Statistical analysis showed a significant increase in post-test scores compared to pre-tests. This indicates that the PKM activity was successful in improving participants' understanding of KDP. This PKM activity made a positive contribution to efforts to prevent KDP among adolescents. Although there were some challenges, such as a wide range of participant ages and limited participation, overall the activity was considered effective. The results of this study highlight the importance of providing education about KDP from an early age, especially for adolescents. Similar activities need to be conducted continuously to create a safe and healthy environment for adolescents in building relationships. Keywords: dating violence; adolescents; community service; education; assertive training
Hubungan Antara Intensitas Bermain Game Online dan Kontrol Diri pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 80 Jakarta Nikolas, Abraham; Wigunawati, Eustalia; Simorangkir, Melda Rumia Rosmery
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kontrol diri dan intensitas bermain game online pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 80 Jakarta. Dengan mengetahui apakah dengan intensitas yang berkaitan dengan waktu bermain game online selama 1 hari berdampak pada kontrol diri individu yang didalamnya terdapat aspek-aspek kontrol diri yaitu kedisiplinan diri, aksi yang tidak implusif, pola hidup sehat, etika dalam mengerjakan sesuatu, dan kehandalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional kuantitatif, dan sampel dalam peneltian ini berjumlah 121 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik data yang diperoleh, data intensitas bermain game online dan kontrol diri dinyatakan berdistribusi dengan normal, karena nilai signifikansi Shapiro-Wilk sebesar p = 0,262, Uji normalitas data diketahui bahwa jika nilai p > 0.05 maka data dikatakan normal. Hasil uji korelasi diperoleh pada nilai P-value Pearson’s. sebesar 0,983 (p < 0,05), maka dapat dikatakan bahwa variabel kontrol diri tidak berkorelasi dan tidak signifikan dengan variabel intensitas bermain game online, sehingga Ho diterima.
Hubungan Antara Efektivitas Bimbingan Karier dengan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Bunda Hati Kudus Kota Wisata Hendrianti, Dubellia Deasy; Ernawati, Renatha; Wigunawati, Eustalia
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1389

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa yang masih kebingungan dalam menentukan tujuan karier yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara efektivitas bimbingan karier dengan perencanaan karier siswa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Instrumen penelitian disusun berdasarkan skala perencanaan karier dan skala efektivitas bimbingan karier. Teknik sampling dalam penelitian adalah random sampling berdasarkan perhitungan Slovin dengan jumlah populasi sebanyak 154 orang sehingga didapatkan hasil sampel sebanyak 65 orang. Data penelitian diolah menggunakan JASP versi 0.19.0.0. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis menggunakan Pearson's didapatkan hasil p - value sebesar 0.001 yang artinya p < 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efektivitas bimbingan karier dengan perencanaan karier siswa dengan sumbangan efektivitas kedua variabel adalah sebesar 17%. Dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang sudah dilakukan didapatkan bahwa dalam penelitian ini hipotesis Ha diterima dengan asumsi semakin efektif bimbingan karier yang diberikan, maka semakin baik pula perencanaan karier siswa.
Hubungan Bullying Verbal Dengan Kepercayaan Diri Siswa Yang Menjadi Korban Di SMA N 42 Jakarta Kelen, Alvicky Martinus Ligi; Ernawati, Renatha; Wigunawati, Eustalia
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 5 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepercayaan diri adalah kemampuan dan keyakinan yang ada di dalam hati sesorang. Bullying verbal adalah suatu tindakan atau perilaku yang sering terjadi di lingkungan kehidupan sehari-hari karena perilaku bullying verbal ini merupakan suatu perilaku yang bisa dibilang perilaku yang biasa-biasa saja tetapi disisi lain dapat membuat seseorang merasa minder dengan dirinya sendiri dan tidak percaya dengan dirinya sendiri. Ketika korban bully mendapat support sosial tinggi dari lingkungan sekitarnya, mereka langsung menerima bantuan dari orang lain dalam bentuk kasih sayang, kepercayaan, kepedulian, rasa syukur, dan nilai-nilai positif. Sedangkan jika, korban bullying yang mendapat dukungan sosial rendah di lingkungan sosial akan merasa kesepian, takut mendapatkan perilaku bullying lagi, kecewa dan diabaikan oleh orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan bullying verbal dan tingkat kepercayaan diri siswa yang menjadi korban SMAN 42 Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional Kuantitatif. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik data yang diperoleh, data bullying verbal dengan kepercayaan diri siswa dinyatakan tidak berdistribusi secara normal karena berdasarkan uji normalitas diketahui bahwa nilai P-value of Shapiro-Wilk pada variabel bullying verbal < 0,001, sedangkan nilai P-value of Shapiro-Wilk pada variabel kepercayaan diri 0,49. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa data pada variabel bullying verbal < 0,001 maka dikatakan tidak terdistribusi normal. Dan dilakukan uji korelasi non parametrik karena salah satu data tidak normal. Nilai P-value Sperman’s rho 0,37 ( P < 0,05 ) dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel bullying verbal tidak berkorelasi dan tidak signifikan sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi kepercayaan diri siswa maka bullying verbal semakin rendah dan sebaliknya semakin rendah kepercayaan diri siswa maka semakin tinggi bullying verbal.
STUDI DESKRIPTIF PENYESUAIAN DIRI SISWA SMP NEGERI 29 KOTA BEKASI TERHADAP PEMBELAJARAN TATAP MUKA PASCA PANDEMI Handoko, Althea Devara; Wigunawati, Eustalia; Ernawati, Renatha
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 6 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyesuaian diri siswa terhadap pembelajaran tatap muka pasca pandemi. Subyek pada penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 29 Kota Bekasi dengan total responden 630, kelas 8 sebanyak 314 responden dan kelas 9 sebanyak 316 responden diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode studi deskriptif yang mendeskripsikan penyesuaian diri siswa terhadap pembelajaran tatap muka pasca pandemi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan model pendekatan skala likert dan menggunakan Google Form untuk penyebaran skala penyesuaian diri siswa terhadap KBM tatap muka setelah pandemi. Hasil analisis penelitian berdasarkan total keseluruhan responden terdapat siswa yang memiliki penyesuaian diri yang rendah sebesar 26,53% .Pada analisis berdasarkan kelas, kelas 8 terdapat 21,57% siswa yang memiliki penysuaian diri yang rendah dan kelas 9 terdapat 34,78% siswa yang memiliki penyesuaian diri yang rendah. Pada analisis berdasarkan jenis kelamin mendapatkan hasil bahwa siswa laki-laki terdapat 22,58% dengan kategori penyesuaian diri yang rendah dan siswa perempuan terdapat 28,95% dengan kategori penyesuaian diri yang rendah.
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MELANDASI PERILAKU TERLAMBAT SISWA DI SMK HATAWANA Febriyanti, Priscilia; Deliviana, Evi; Wigunawati, Eustalia
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 6 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku terlambat siswa dan mengetahui gambaran faktor-faktor yang melandasi perilaku terlambat siswa. Subyek pada penelitian ini adalah siswa di SMK Hatawana Jakarta Timur dengan kriteria tiga siswa kelas XII TKR yang datang terlambat sekolah di atas jam 08.00 yang sudah diberi sanksi namun masih terlambat sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang melibatkan pengumpulan dan penyajian data dalam bentuk kata-kata dan gambar. Pendekatan yang diakukan dalam penelitian kualitatif-deskriptif ini akan menghasikan penemuan-penemuan yang diinginkan yakni berupa faktor-faktor apa saja yang membuat siswa terlambat di SMK HATAWANA. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam metode penelitian kualitatif lebih menekankan pada observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian terhadap siswa terlambat di SMK Hatawana mengungkapkan beberapa faktor penyebab keterlambatan. Perilaku terlambat siswa dibedakan menjadi yang disengaja dan tidak disengaja, dengan perilaku disengaja yang dilakukan seperti mampir ke warung, bosan dengan metode pengajaran guru, dan bangun kesiangan. Sedangkan perilaku terlambat tidak disengaja melibatkan faktor seperti jarak tempat tinggal yang jauh, kondisi macet, dan menunggu kereta.