Kanker nasofaring merupakan tumor yang sering di temukan di indonesia dan menyebabkan masalah fisik dan psikososial bagi penderitanya. Hal ini akan mempengaruhi self-concept (konsep diri). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri pada pasien kanker nasofaring. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian merupakan pasien kanker nasofaring di RSUD Arifin Achmad yang berjumlah 80 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner modifikasi Tennessee Self Concept Scale (TSCS) yang telah di uji validitas dan reliabilitias. Analisis univariat di gunakan dalam melakukan analisa data. Konsep diri pasien kanker nasofaring dari 80 responden menunjukkan sebanyak 41 responden (51,3%) dengan konsep diri negatif. Pada komponen konsep diri, 47 responden (58,8%) dengan gambaran diri negatif, 41 responden (51,3%) dengan ideal diri negatif, 43 responden (53,8%) dengan harga diri negatif, 44 responden (55%) dengan peran diri negatif dan 44 responden (55%) denagn identitas diri negatif. Sebagian besar responden kanker nasofaring memiliki konsep diri negatif. Disarankan kepada perawat untuk memotivasi pasien dengan memberi penyuluhan agar pandangan pasien tentang konsep dirinya berubah kearah yang lebih baik.