Penelitian ini dilatar belakangi oleh peserta didik yang adanya peserta didik yang kurang adanya motivasi untuk belajar, adanya peserta didik yang masih keluar masuk disaat jam pelajaran, adanya peserta didik yang main hp saat guru menerangkan pelajaran, adanya peserta didik yang masih mengabaikan tugas yang diberikan guru, adanya peserta didik yang memiliki hasil belajar rendah, adanya peserta didik yang masih terlambat datang, adanya peserta didik marah berlebihan saat merasa tersinggung oleh teman, adanya peserta didik yang sering melakukan tindakan tanpa mempertimbangkan resikonya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1) Regulasi Emosi peserta didik kelas XI Fase F di SMAN 4 Padang, 2) Motivasi Belajar peserta didik kelas XI Fase F di SMAN 4 Padang, 3) Hubungan regulasi emosi dengan motivasi belajar peserta didik kelas XI Fase F di SMAN 4 Padang.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan analisis korelasi. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Fase F di SMA 4 Padang yang berjumlah 357 orang peserta didik. Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu sebanya 78 orang peserta didik yang menjadi sampel penelitian.Teknik analisis data yang digunakan adalah presentase dan uji korelasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya hubungan regulasi emosi dengan motivasi belajar peserta didik kelas XI Fase F di SMAN 4 Padang dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Regulasi emosi peserta didik kelas XI Fase F di SMAN 4 Padang berada pada kategori tinggi. 2) Motivasi belajar peserta didik kelas XI Fase F di SMAN 4 Padang berada pada kategori cukup tinggi. 3) terdapat hubungan antara regulasi emosi dengan motivasi belajar peserta didik kelas XI Fase F di SMAN 4 Padang adalah sebesar 0.155 dengan koefisien hubungan yang cukup kuat. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada guru BK agar peserta didik mampu meningkatkan regulasi emosi peserta didik supaya motivasi belajar peserta didik semakin tinggi.