Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya pelatihan sumber daya manusia (SDM) pada UMKM rumah makan, dengan studi kasus pada Rumah Makan Rizky. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pelatihan meliputi biaya instruktur, bahan baku, transportasi, sertifikasi, dan materi pelatihan, yang umumnya didanai dari keuntungan usaha. Pelatihan SDM memberikan dampak positif terhadap kualitas layanan dan kepuasan pelanggan, meskipun terdapat kendala dalam pembiayaan. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa metode pelatihan yang diterapkan, seperti pelatihan internal dan partisipasi dalam pelatihan daring gratis, dapat membantu mengoptimalkan biaya yang dikeluarkan. Namun, masih terdapat tantangan dalam hal alokasi waktu pelatihan bagi karyawan serta keberlanjutan pendanaan. Oleh karena itu, rekomendasi yang diberikan adalah mengoptimalkan pelatihan internal, memanfaatkan pelatihan daring gratis, berkolaborasi dengan komunitas kuliner, serta mengalokasikan anggaran pelatihan secara berkala untuk meningkatkan efektivitas pelatihan dengan biaya efisien. Penelitian ini memberikan wawasan praktis bagi UMKM rumah makan dalam mengelola pelatihan SDM secara efektif dan efisien guna meningkatkan daya saing, produktivitas, serta keberlanjutan usaha di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.