Salah satu ciri yang menandakan perkembangan di suatu daerah adalah dengan adanya peningkatan jumlah penduduk pada daerah tersebut. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk maka peluang timbulnya permasalahan lingkungan khususnya dampak pembuangan limbah, baik limbah cair maupun limbah padat pun meningkat. Pembuangan lumpur tinja merupakan bagian penting dalam sanitasi lingkungan. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan penanganan lumpur tinja yang mampu menampung serta mengolah tinja sedemikian rupa sehingga dapat mencegah terjadinya pencemaran yang disebabkan oleh lumpur tinja tersebut dan sesuai dengan persyaratan teknis, ekonomi dan berwawasan lingkungan yang dimulai dari penampungan tinja pada setiap rumah, pengurasan, sampai pengolahan akhir di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).Secara umum perencanaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kota Kasongan Kabupaten Katingan bertujuan untuk mengetahui dimensi hidrolis, struktur, dan rencana anggaran biaya (RAB). Acuan yang dipakai dalam perencanaan adalah tata cara perencanaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang dilakukan secara bertahap, yaitu pengumpulan data meliputi: (a) data primer; (b) data sekunder; Analisis data meliputi: (a) menghitung proyeksi penduduk untuk 20 tahun mendatang; (b) merencanakan debit tinja yang akan dikelola oleh iplt; (c) Merencanakan dimensi IPLT yang meliputi Tangki Imhoff, kolam anaerobik, kolam fakultatif; kolam maturasi dan bak pengering lumpur, perencanaan hidrolis meliputi; (a) perencanaan dimensi kolam iplt; (b) penggambaran dimensi iplt; (c) perhitungan struktur perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB); dan penyusunan laporan.Pada perencanaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kota Kasongan Kabupaten Katingan diperoleh hasil jumlah penduduk untuk 20 tahun mendatang yaitu 76.447 orang; kapasitas debit 20 m3/hari; ukuran dimensi Tangki Imhoff:  lebar 3,5 m, panjang 7 m, kedalaman 6 m; dimensi kolam anaerobik lebar 2,6 m, panjang 7,8 m, kedalaman 3 m; dimensi kolam fakultatif: lebar 6 m, panjang 18 m, kedalaman 2,5 m; dimensi kolam maturasi: lebar 3,4 m, panjang 6,8 m, kedalaman 1,5 m; bak Pengering lumpur: luas permukaan 1 unit (5x15) m2 dengan kedalaman 1 m; total Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp1.460.499.027,- (Satu Milliar Empat Ratus Enam Puluh Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Dua Puluh Tujuh Rupiah).Kata Kunci: IPLT, RAB, Perencanaan Hidrolis