Inovasi yang minim dalam media pembelajaran, seperti penggunaan buku lembar kerja siswa (LKS) yang monoton dan penyampaian konsep materi yang masih abstrak, menjadi penyebab utama rendahnya motivasi belajar dan kebosanan peserta didik dilihat dari sebagian Besar peserta didik yang menunda – nunda tugas maupun pekerjaan rumah (PR) dan kurang aktif dalam proses pembelajaraan terutama pada pembelajaran IPAS. Oleh karena itu, diperlukan suatu alternatif media pembelajaran yang lebih variatif dan menarik, mengikuti seiring perkembangan teknologi pada zaman ini, salah satunya adalah pemanfaatan video animasi berbasis Canva pada materi sifat – sifat cahaya yang berpotensi meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran video animasi terhadap motivasi belajar kelas V sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental tipe nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini, teknik non probability sampling dengan jenis sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Sandik. Uji Prasyarat pada penelitian ini menggunakan uji normalitas hasil nilai signifikansi sebesar 0,476 dan 0,147 untuk pre-test, sedangkan untuk post-test nilai signifikannya 0,229 dan 0,124 > 0,05 berdistribusi normal kemudian uji homogenitas hasil nilai signifikan yaitu 0,403 untuk pretest dan 0,453 untuk posttest > 0,05 bervarian homogen dan uji hipotesis yang digunakan adalah uji independen sampel t-test. Hasil independen sampel t-test diperoleh nilai thitung > tabel yaitu 38,272 > 2,024 dan nilai sig. (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,004 < 0,05 yang artinya Ha di terima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media pembelajaran video animasi terhadap motivasi belajar peserta didik kelas V di SD Negeri 2 Sandik.