Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inventory intensity, transfer pricing, capital intensity terhadap tax avoidance pada perusahaan consumer non cyclical di BEI tahun 2018-2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif, yang dimana metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, yang bersifat menanyakan pengaruh tiga variabel dependen terhadap variabel lainnya. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data laporan keuangan yang diperoleh dari BEI. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu. Jumlah total data yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 70 laporan keuangan dari 14 perusahaan. pengujian dalam penelitian ini dibantu dengan software eviews 12. Dengan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linear, uji hipotesis. Hasil dari penelitian yang telah diolah menunjukkan bahwa nilai signifikan Inventory intensity sebesar 0,3748,nilai signifikan Transfer pricing sebesar 0,0311 dan nilai dari signifikan Capital intensity sebesar 0.7768. Berdasarkan penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Inventory intensity tidak berpengaruh terhadap Tax avoidance, Transfer pricing berpengaruh terhadap Tax avoidance, dan Capital intensity tidak berpengaruh terhadap Tax avoidance. Sedangkan secara simultan Inventory intensity, Transfer pricing, dan Capital intensity berpengaruh terhadap Tax avoidance.