Kegiatan KKN di Desa Wonorejo, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, pada bidang ekonomi dilaksanakan melalui pelatihan diversifikasi olahan jagung dan pisang. Potensi kedua komoditas tersebut selama ini belum dimanfaatkan secara optimal karena mayoritas masih dijual dalam bentuk mentah dengan nilai jual rendah. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah sekaligus menumbuhkan semangat kewirausahaan lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung selama tiga hari, dengan melibatkan 30 peserta dari berbagai kelompok masyarakat. Produk olahan yang dihasilkan antara lain keripik pisang, kerupuk jagung, cookies jagung, donat pisang, minuman sari jagung, brownies kukus jagung, hingga mie jagung. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner pra dan pasca pelatihan, uji organoleptik, serta diskusi kelompok terarah. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan rata-rata pengetahuan dan keterampilan sebesar 30%, serta tumbuhnya motivasi untuk mengembangkan usaha berbasis pangan lokal. Kegiatan ini membuktikan bahwa diversifikasi pangan berbasis potensi lokal mampu memberikan dampak ekonomi sekaligus sosial, sehingga dapat dijadikan model pemberdayaan masyarakat desa yang berkelanjutan.