Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Rahabite, Kolaka, memiliki potensi besar dalam menghasilkan produk lokal berkualitas, namun menghadapi kendala dalam pemasaran dan branding yang berdampak pada rendahnya nilai tambah produk. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan nilai tambah produk lokal melalui penguatan branding dan pemanfaatan digital marketing. Mitra pengabdian adalah KWT Desa Rahabite yang terdiri dari 25 anggota aktif. Metode pengabdian dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif dengan tahapan sosialisasi, pelatihan branding, pelatihan digital marketing, pendampingan implementasi, serta monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep branding dari 35% menjadi 85%, keterampilan digital marketing dari 20% menjadi 80%, dan peningkatan omzet penjualan rata-rata 150% setelah 3 bulan implementasi. KWT berhasil menciptakan identitas merek yang kuat dengan logo, kemasan menarik, dan narasi produk yang persuasif. Platform digital marketing yang dimanfaatkan meliputi Instagram, Facebook, dan marketplace lokal yang meningkatkan jangkauan pasar secara signifikan. Pengabdian ini memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan melalui inovasi pemasaran digital dan penguatan brand identity produk lokal