Kondisi jalan yang baik diperlukan untuk kelancaran kegiatan transportasi yaitu untuk mempercepat kelancaran mobilisasi barang atau jasa secara aman dan nyaman. Ruas jalan Kabupaten Pulang pisau merupakan jalan penghubung antara Kota Palangka Raya dan Kota Banjarmasin di mana kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut bermacam-macam mulai dari kendaraan tak bermotor sampai dengan kendaraan berat secara berulang-ulang sehingga dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas jalan. Hal ini dapat dilihat dengan beberapa kerusakan seperti retak, gelombang, aus sehingga tingkat pelayanan jalan menjadi menurun. Penelitian ini dilakukan pada Ruas Jalan Nasional Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah yang bertujuan untuk mengetahui kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis dan tingkat kerusakan jalan dengan metode Pavement Condition Index (PCI) untuk dijadikan acuan pengambilan keputusan  dalam melakukan perbaikan kerusakan pada jalan tersebut.Penelitian ini dilakukan dengan cara menentukan sampel yang akan diteliti yaitu dengan panjang ruas jalan 20 km, kemudian dibagi menjadi 1000 m per sampel unit/segmen sehingga diperoleh 20 sampel unit/segmen. Setelah itu dilakukan penelitian jenis dan tingkat kerusakan jalan per segmen unit dan di ukur luasan kerusakannya. Kemudian dilakukan analisis data untuk mendapatkan nilai Pavement Condition Index (PCI) dari data jenis, tingkatan dan luasan kerusakan yang diperoleh dari lokasi penelitian.Berdasarkan hasil penelitian ini, tingkat kerusakan perkerasan lentur yang terjadi pada Ruas Jalan Nasional Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah terdapat 6 jenis kerusakan yaitu retak kulit buaya, retak memanjang/melintang, cacat tepi perkerasan, pelepasan butir, tambalan, dan lubang di mana nilai pavement condition index (PCI) rerata keseluruhan sebesar 91,25 dengan kondisi sempurna (excellent) sehingga alternatif perbaikan yang sesuai dengan kondisi kerusakan adalah melakukan pemeliharaan rutin jalan agar kerusakan yang telah terjadi pada tidak menjadi lebih parah dan apabila ingin mempertahankan masa layanan sesuai umur perencanaan maka jenis kendaraan yang boleh melintasi ruas jalan tersebut harus dibatasi sesuai dengan kelas jalan. Jika kendaraan dengan muatan sumbu lebih tetap melewati jalan tersebut maka perlu dilakukan peningkatan kelas jalan.Kata Kunci: Jenis dan Tingkat Kerusakan Jalan, Pavement Condition Index (PCI)