Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Ketimpangan Regional Di Provinsi Lampung Tahun 2012-2022 Soraya, Nadya
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 6 No. 1 (2024): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jep.v6i1.5977

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis ketimpangan regional di Provinsi Lampung selama periode 2012-2022. Melalui pendekatan kuantitatf, dengan mengumpulkam data dan menganalisis data sekunder berbasis angka. Data diperoleh dari publikasi Badan Pusat statistik. Data yang digunakan yaitu data PDRB Provinsi Lampung dan 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung serta data jumlah penduduk di Provinsi Lampung pada tahun 2012-2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2012-2022 pertumbuhan ekonomi mengalami fluktuatif atau naik-turun. Hal ini terlihat dimana pertumbuhan ekonomi tertinggi diperoleh pada tahun 2012 dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,44% sedangkan tingkat terendah berada pada tahun 2020 yang juga mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar -1.66. Pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi menurun tajam dari tahun sebelumnya akibat dampak COVID -19. Ketimpangan yang dihitung dengan Indeks Wiliamsom pada tahun 2012 dan 2013 terdapat ketimpangan yang sangat tinggi sedangkan dari tahun 2014-2022 ketimpangan yang terjadi masuk kedalam kategori ringan. Daerah yang memiliki kontribusi ketimpangan paling banyak adalah daerah yang maju dan tumbuh cepat (Lampung Tengah, Tulang Bawang, Bandar Lampung) dan daerah yang relatif tertinggal (Lampung Barat, Lampung Timur, Way Kanan, Pesawaran, Pesisir Barat).