Pendahuluan : Timbang terima merupakan suatu cara dalam menyampaikan sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien, waktu dimana terjadi perpindahan atau transfer tanggungjawab tentang pasien dari perawat yang satu ke perawat yang lain.Hasil studi pendahuluan menunjukkan dari 10 perawat yang diwawancara adalah 8 perawat tidak melaksanaan bedside handover dan timbang terima sesuai dengan SOP dengan alasan lupa dengan SOP timbang terima, tidak pernah membaca SOP, sedangkan 2 perawat telah melaksanakan timbang terima sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Hal tersebut dapat berdampak terjadinya penurunan kualitas pelayanan keperawatan rumah sakit seperti resiko terjadinya kejadian tidak diharapkan (KTD). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pelaksanaan timbang terima oleh perawat di ruang rawat inap RSUD Jaraga Sasameh. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif dan teknik observasi dalam pengumpulan data. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang perawat pelaksana. Jumlah sampel diambil dengan tehnik simple random sampling dan cluster sampling. Analisis data melalui analisa univariat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil: Hasil observasi I dan II yaitu berkategori cukup sebanyak 44 responden (88 Persen) dan baik 6 responden (12 Persen) dan Observasi III yang berkategori kurang 2 (4 Persen), cukup 43 (86 Persen), dan baik 5 (10 Persen). Observasi dilakukansebanyak 3 kali untuk satu responden dengan rata-rata waktu yang diperlukan satu kali observasi adalah 5 sampai 7 menit. Kesimpulan: Sebagian besar perawat RSUD Jaraga Sasameh telah melakukan proses timbang terima dengan cukup baik. Hasil observasi I, II, dan III menunjukkan bahwa timbang terima dilakukan dengan cukup baik sebanyak lebih dari 80Persen. Rekomendasi : Perawat dapat meningkatkan pengetahuan dan jenjang pendidikan dari DIII Keperawatan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu Ners, agar lebih memahami dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat khususnya aplikasi proses timbang terima asuhan keperawatan di ruang rawat inap.