Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Beban Kerja dan Kinerja Perawat Unit Gawat Darurat Weslly, Petrus; Maryanie, Lidya; Sinaga, Herwinda
Khatulistiwa Nursing Journal Vol. 6 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v6i2.268

Abstract

Latar Belakang: Perawat UGD umumnya memiliki beban kerja berlebih baik secara fisik mapun tingkat usaha dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien. Hal ini dikaitkan dengan tugas perawat di UGD mulai dari observasi pasien yang memiliki tingkat kegawatdaruratan yang berbeda dan banyaknya jumlah pasien yang datang ke UGD. Beban kerja yang berlebih dapat berdampak pada kinerja perawat UGD dalam memberikan asuhan keperawatan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan beban kerja dengan kinerja perawat unit gawat darurat. Metode: Metode penelitian ini menggunakan pendekatan analitik korelasional untuk mencari hubungan antara beban kerja dengan kinerja perawat di UGD. Sebanyak 30 responden terlibat dalam penelitian ini dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi Sampel dipilih sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil: Hasil penelitian menjelaskan bahwa distribusi beban kerja perawat UGD pada kategori berat yaitu 63,3%, sangat berat yaitu 20% dan beban kerja sedang yaitu 16,7%. Sedangkan pada distrubusi penilaian kinerja perawat diperoleh kategori 50% memiliki kinerja baik, dan 50% perawat memiliki kinerja kurang. Analisis lebih lanjut dengan uji spearman rank menunjukkan tidak ada hubungan antara beban kerja dengan kinerja perawat UGD dengan nilai p=0,380 (>0,05). Kesimpulan: Kebijakan pemberian Promosi jabatan bagi perawat yang memiliki kinerja baik, sedangkan bagi perawat dengan kinerja kurang dilakuakan bimbingan teknis khusus pada perawat ruang UGD.