Sistem pertanian organik menjadi perhatian oleh masyarakat umumbaik konsumen maupun oleh petani sebagai pelaku di sisi produksi.Potensi usaha pertanian organik, khususnya padi organik, banyakpetani mulai beralih dari sistem pertanian anorganik ke sistempertanian organik, salah satunya adalah petani di Kabupaten Boyolali.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses adopsi inovasibudidaya padi organik oleh Aliansi Petani Padi Organik Boyolali(APPOLI). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif,dengan pengumpulan datanya wawancara, dokumentasi danobservasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahap-tahap yangdilakukan oleh para petani dalam adopsi dan inovasi adalah tahappengetahuan, persuasi, pengambilan keputusan, konfirmasi serta yangterakhir adalah tahap adopsi. Tahap pengetahun yaitu didapatnyainformasi mengenai jenis benih varietas lokal yang diperkenalkan olehtim penyuluh pertanian kepada petani dengan memperkenalkan benihvarietas lokal yang akan dibudidayakan dengan cara turun temurundan tidak hilang baik rasa, bentuk dan produksinya dan dapat dipakaiuntuk benih lagi. Kedua, tahap persuasi yaitu tahap yang dilakukanpada saat mengikuti sekolah lapang. Saat itulah petani mampumerasakan manfaat sehingga mempertimbangkan pentingnya inovasiyang kan dilakukan; ketiga adalah tahap difusi (PengambilanKeputusan) adalah tahap yang akan menentukan para petani untukdalam pengambilan keputusan apakah menggunakan ataupun menolakadopsi difusi inovasi APPOLI. Sehingga pertimbangan-pertimbanganyang dilakukan sebelum membuat keputusan adalah denganmelakukan proses komunikasi antara satu dengan yang lainnya.Bagian keempat yakni tahap Konfirmasi yaitu tahap dimana parapetani berbagi pengalaman kepada para petani yang tidakmenjalankanadopsi inovasi padi organic. Petani yang sudahmenjalankan akan menjelaskan keuntungan-keuntungan yangdiperolehnya. Terakhir adalah tahap adopsi budidaya pertanianorganik petani yang tergabung dalam APPOLI.