Anak sebagai aset sumber daya manusia dan generasi penerusbangsa. Status gizi anak pra sekolah di Indonesia masihmembutuhkan banyak perhatian. Gizi merupakan faktor penting bagikecerdasan anak, selain itu personal hygiene juga sangat pentingdalam menentukan status gizi dan kesehatan anak. Pengabdian inibertujuan untuk mengukur status gizi dan mengetahui personalhygiene anak di TK Aisyiyah Kadipiro Surakarta. Metode yangdigunakan adalah pengukuran, pemeriksaan dan observasi untukmengukur status gizi berdasarkan indeks antropometri BB/U, TB/U,IMT/U dan personal hygiene. Jumlah subyek sebanyak 45 anak.Hasil menunjukkan bahwa rerata z-score BB/U adalah -0,64 ± 1,59SD yang berstatus gizi normal 64,4%, gizi kurang 26,7% dan gizilebih 8,9%. Rerata z-score TB/U adalah -0,81 ± 1,07 SD yangberstatus gizi normal 82,2% dan pendek 17,8%. Rerata z scoreIMT/U sebesar -0,19 ± 1,54SD yang berstatus gizi sangat kurus2,2%, kurus 4,4%, normal 84,4%, gemuk 2,2% dan obesitas 6,7%.Personal Hygiene diperoleh hasil sebagai berikut gigi karies 62,2%dan tidak karies 37,8%, telinga tidak hygiene 17,8% dan hygiene82,2%, kuku tidak hygiene 26,7% dan hygiene 73,3%, kulit hygiene100% dan mata hygiene dan tidak anemis 100%. Status gizi kurang,sangat kurus dan kurus dapat disebabkan oleh asupan makan yangtidak adekuat, pola makan yang tidak teratur dan personal hygieneyang tidak optimal yang mengakibatkan terjadinya infeksi dantimbulnya penyakit. Anak pendek dapat terjadi karena kurangoptimalnya asupan makan dalam jangka waktu relatif lama. Statusgizi lebih, gemuk dan obesitas dapat disebabkan karena tingkatkonsumsi yang berlebih terutama lemak dan karbohidrat. Kondisipersonal hygiene yang belum optimal dapat disebabkan karenapengetahuan orangtua belum optimal. Sehingga perlu adanyapendidikan/penyuluhan gizi dan personal hygiene pada orangtua dananak.