Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbedaan Pengaruh Pemberian Meditasi Sederhana dan Latihan Deep Breathing terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Mentari Senja Semanggi Surakarta Annisa, Nur; Maryatun, M
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah mengalamipeningkatan, salah satu faktor yang menjadikan hipertensi adalahdengan bertambahnya umur seperti lansia. Seseorang denganhipertensi membutuhkan intervensi keperawatan untuk menurunkantekanan darahnya, salah satu cara adalah dengan meditasi sederhanadan latihan deep breathing. Tujuan dari penelitian ini adalahmengetahui perbedaan pengaruh pemberian meditasi sederhana danlatihan deep breathing terhadap penurunan tekanan darah padapenderita hipertensi di Posyandu Lansia Mentari Senja SemanggiSurakarta. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain QuasyEksperiment dan rancangan Two Group Pre-Post Test., sampelsebanyak 20 responden dibagi dalam 2 kelompok. Teknik samplingmenggunakan purposif sampling. Instrumen penelitian dengan lembarobservasi, tensimeter digital, dan spiker. Analisa data menggunakanuji Dependent T-Test dan uji beda Paired T-Test dan juga MannWhitney Test untuk selisih. Dengan nomor surat perijinan dari DinasKesehatan Kota Surakarta 070 / 415 /2017. Hasil penelitian selisihdari pemberian meditasi sederhana terjadi penurunan tekanan sistoliksebanyak 10.10 mmHg dan diastolik 5.80 mmHg sedangkan padakelompok deep breathing terjadi penurunan tekanan sistolik 12.5mmHg dan diastolik 5.30 mmHg. Hasil uji Mann Whitney Test yangmembandingkan penurunan tekanan darah sistolik antara kelompokmeditasi sederhana dengan deep breathing menunjukan tidak adaperbedaan bermakna/signifikan dengan nilai p>0,05 yaitu 0,645 danuji beda Independent Paired T-Test untuk diastolik adalah 0,844.Kesimpulan: Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa tidak adaperbedaan yang bermakna/signifikan antara meditasi sederhana danlatihan deep breathing. Keduanya sama-sama efektif menurunkantekanan darah pada hipertensi.
KARAKTERISTIK IBU DALAM PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU KARANGTENGAH WONOGIRI Indarwati, I; Khuljanah, Mifta; Wahyuni, Endah Sri; Maryatun, M
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi ibu dalam pemanfaatan posyandu balita mempunyai peran sangat besar bagi peningkatan kesehatan balita. Indikator peran ibu dilihat dari kunjungan penimbangan balita di Karangtengah terlihat rendah. Studi pendahuluan ditemukan bahwa ibu yang menimbangkanbalita sebagianbesar adalah ibu rumah tangga dengan pendidikan dasar. tujuan penelitian mendiskripsikan karakteristik dan sikap ibu dalam praktek penimbangan balita di posyandu di desa Karang tengah. Metode survey jenis penelitian deskriptip kuantitatif dengan pendekatan potong lintang dilakukan unutuk pengumpulan data, 67 sampel diperlukan dengan analisa univariat untuk mendeskripsikan variable karakteristik dan sikap ibu dalam menimbangkan balita di posyandu. Hasil sebagian besar ibu yang menimbangkan balita adalah berusia 20 hinga 35 tahun, dengan pendidikan SMA dan sebagian besar ibu rumah tangga. Hasil analisa secara deskriptif terkait sikap ibu menunjukkan bahwa mereka sebagian besar bersikap positif, sehingga bersedia datang menimbangkan balitanya ke posyandu.
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU TERHADAP TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR PASCA MELAHIRKAN DI KLINIK UTAMA IBU DAN ANAK HASTUTI SRAGEN Noorratri, Erika Dewi; Utomo, Galih Mardiana; Maryatun, M
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang; Cara pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang dapat dilakukan oleh seorang ibu kepada bayinya untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan praktik yang tepat serta sesuai dengan perkembangan fisiologi bayi pada masa pralahir dan tahun pertama kehidupan. Tujuan; Mendiskripsikan karakteristik ibu terhadap teknik menyusui yang benar pasca melahirkan di Klinik Utama Ibu dan Anak Hastuti Sragen. Metode; Jenis penelitian adalah deskriptif, teknik pengambilan data dengan purposive sampling, sampel 30 responden, instrument penelitian kuesioner dan lembar observasi, analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil; Hasil analisa univariat diketahui mayoritas usia ibu 20 – 35 tahun 70%, pendidikan ibu mayoritas SMA 56.7%, pekerjaan ibu mayoritas tidak bekerja 63.3%, pengetahuan ibu mayoritas baik 56.7%, paritas ibu mayoritas multipara 63.3%, dukungan suami mayoritas mendukung ibu menyusui 100%, teknik menyusui ibu mayoritas kurang benar 63.3%. Kesimpulan; Teknik menyusui ibu pos partum di Klinik Utama Ibu dan Anak Hastuti Sragen mayoritas kurang benar.