Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Preventif dan Edukatif De Quervain’s Syndrome pada Pengguna Smart Phone di Kalangan Remaja Nurratri, Annisa Kusuma; Widodo, Agus; Oklandary, Dina; Saraswati, Elsa Verina; Sukmawati, Lolisa; Purnamasari, Neng Devi; Swariningrum, Nur Indah; Rahmawati, Yuni Kartika Addy
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangatpesat, terutama perkembangan teknologi telekomunikasi, seperti smartphone. Perkembangan smart phone mempunyai pengaruh yangsignifikan dikalangan masyarakat khususnya pada remaja. Prevalensipengguna smart phone pada remaja dikisaran usia 16 sampai 21 tahun(usia SMA) adalah sebanyak 39% hasil terbesar dalam suatu survey.Perilaku remaja saat ini seringkali menggunakan smart phone dengandurasi yang tiada batas. Aktivitas fisik yang dilakukan terus menerusdan dalam jangka waktu yang lama dari penggunaan smart phonedapat berpengaruh timbulnya ketegangan pada otot, tendon, bahkansaraf di sekitar sendi pergelangan tangan. De Quervain’s Syndrome(DQS) adalah nyeri yang diakibatkan oleh cedera pada tendon ototAbductor Pollicis Longus (APL) dan Extensor Pollicis Brevis (EPB).DQS disebabkan oleh adanya masalah yang terjadi pada kedua tendonotot tersebut, salah satunya dikarenakan oleh overuse dari durasipenggunaan smart phone. Tujuan pengabdian masyarakat ini untukmemberikan edukasi kepada para remaja mengenai DQS dalam upayamelakukan pencegahan terhadap kasus tersebut. Metode pengabdianmasyarakat ini berupa presentasi, diskusi, dan demonstrasipenanganan DQS. Teknik analisis data yang digunakan adalahdeskriptif dengan metode pengukuran questioner menggunakan skalaGuttman. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat dihadiri oleh siswaSMA Negeri 3 Surakarta yang berjumlah 182 orang. Pada siswa, nilairata-rata pre-test dan post-test maka adanya peningkatan pengetahuansebesar 20 %. Hasil karakteristik dari hasil nilai rata-rata para siswayang menjawab pertanyaan mengenai DQS dengan benar sebelumdilakukan penyuluhan sebesar 59% dan setelah diberi penyuluhansebesar 79%.Kesimpulannya adalah ada dampak peningkatanpengetahuan pada remaja mengenai DQS dalam upaya pencegahankasus tersebut.