Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sosialisasi dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi Muballigh di Kabupaten Kebumen Sawiji, S; Suwaryo, Putra Agina Widyaswara
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korban henti jantung (cardiac arrest) bisa dialami oleh siapapun,kapanpun dan dimanapun. Tidak menutup kemungkinan ada korbanhenti jantung ketika sedang melakukan aktifitas ibadah, sepertipengajian, mendengarkan ceramah, atau bahkan di tempat ibadah.Tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) harus segera dilakukan untukmencegah terjadinya kerusakan otak yang lebih parah, mengingatgolden period adalah 6-10 menit. Keterlambatan serta kesalahantindakan BHD dapat berakibat fatal bagi korban. Kemampuanmelakukan tindakan BHD harus dimiliki oleh tenaga kesehatanbahkan oleh semua kalangan termasuk muballigh. Para mubalighdiharapkan memiliki keterampilan BHD agar mampu memberikanpertolongan pertama kepada korban henti jantung. Tujuanpengabdian masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi dansimulasi tindakan BHD pada korban tidak sadar karena hentijantung. Peserta adalah para muballigh di Kebumen sebanyak 25orang. Pretest dan posttest diberikan sebagai metode pengukurankemampuan peserta sebelum dan setelah kegiatan. Hasil pretestdidapatkan nilai rata-rata 23,28. Materi pada pertemuan pertamaadalah pengenalan korban tidak sadar meliputi cek nafas dan ceknadi. Materi pada pertemuan kedua adalah teknik pertolongankorban tidak sadar dengan tidak ada nadi dan tidak ada nafas, yaitutindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP). Materi pertemuan ketigaadalah simulasi BHD menggunakan phantom khusus BHD, yaituphantom RJP. Semua peserta diberikan waktu untuk mensimulasikanpertolongan pada korban tidak sadar, meliputi pengenalan korbantidak sadar yang dilanjutkan dengan memberikan bantuan RJP.Setelah RJP diberikan, jika korban masih tidak sadar, tidak ada nadi,dan tidak ada nafas maka tindakan selanjutnya adalah memberikanterapi kejutan listrik menggunakan automated externaldefibrillation.Hasil nilai rata-rata posttest adalah 71,35. Pesertamengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi dan simulasi BHDtersebut sangat bermanfaat, karena tidak hanya ilmu agama sajayang selalu mereka pelajari, tetapi juga ilmu dunia terkait kesehatanyang nantinya akan berguna bagi sesama.
Hubungan Edukasi Perawat Saat Pre Operatif dengan Pengetahuan Post Operatif pada Pasien Pembedahan di RS PKU Muhammadiyah Gombong Islam, Khoerur Rosid Al; Nugroho, Fajar Agung; Sawiji, S
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Keperawatan perioperatif yaitu prosedur yang mencakup fase pre, intra, post. Peran perawat sebagai pemberi asuhan, pemimpin komunitas, menyampaikan informasi, pembela, dan peneliti. Tugas perawat saat fase pre operatif yaitu sebagai educator. Tujuan: Mengetahui hubungan edukasi perawat saat pre operatif dengan pengetahuan post operatif pada pasien pembedahan di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode: Metode dari penelitian ini termasuk jenis deskriptif korelatif dan Pendekatan yang digunakan yaitu cross-sectional atau pendekatan silang. Teknik sampel accindental sampling, peneliti melibatkan 74 responden terdiri dari 37 pasien dan 37 perawat. Instrument yang digunakan adalah kuisioner dengan skala guttman dan lembar observasi. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini yaitu perawat tingkat pendidikan D3 sebanyak 26 responden atau sebesar 70,3%, perawat lama bekerja 6-11 tahun yaitu 22 responden atau sebesar 59,5%, perawat tingkat pengetahuan edukasi pre operatif cukup yaitu 21 responden atau sebesar 56,8%, pasien tingkat pendidikan SD yaitu sebanyak 29 responden atau sebesar 78,4%, pasien tingkat pengetahuan post operatif cukup yaitu sebanyak 22 responden atau sebesar 59,5%. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara edukasi perawat saat pre operatif dengan pengetahuan post operatif pada pasien pembedahan dengan hasil nilai signifikansi sig.(2-tailed) antara ke dua variabel adalah p value=0,042 <?= 0,05. Rekomendasi: Diharapkan dapat melakukan penelitian lebih mendalam untuk mengetahui Efektifitas Edukasi Perawat Pre Operatif Terhadap Tingkat Kesiapan Pasien Saat Post Operatif.
Pengaruh Relaksasi Spiritual terhadap Perubahan Tingkat Ansietas dan Stres Pasien Tuberkulosis Paru di RS PKU Muhammadiyah Sruweng Sumarsih, Tri; Wahyuningsih, Tri; Sawiji, S
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Jumlah kasus Tuberkulosis (TB) Paru terus mengalami peningkatan, penderita TB Paru mempunyai resiko mengalami gangguan psikologis di antaranya cemas dan stres. Beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingkat ansietas/ansietas dan stres salah satunya dengan metode relaksasi spiritual. Terapi spiritual yang dilakukan meliputi berdoa, meditasi, dan membaca doa sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dapat meningkatkan adaptasi pasien terhadap stresor. Tujuan: Mengetahui perubahan tingkat ansietas dan stres pasien Tuberkulosis Paru sebelum dan setelah diberikan relaksasi spiritual di RS PKU Muhammadiyah Sruweng. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan one grup pre test - post test design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 responden dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Tingkat ansietas dan stres diukur menggunakan kuesioner DASS-42 dengan 14 item pernyataan. Data berdistibusi normal dengan uji normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov, sedangkan analisa data menggunakan uji paired t- test. Hasil Penelitian: Hasil penelitian sebelum diberikan relaksasi spiritual menunjukkan mayoritas responden mengalami tingkat ansietas sedang sebanyak 38 responden (58.4%) dan tingkat stres dalam kategori sedang sebanyak 24 responden (36.8%), Setelah diberikan terapi relaksasi spiritual, responden mengalami perubahan baik tingkat ansietas maupun stres, di mana tingkat ansietas menurun menjadi skala ringan sebanyak 27 responden (42%) dan tingkat stres menurun menjadi normal sebanyak 40 responden (61.5%). Hasil analisa data menggunakan uji paired t- test menunjukkan nilai p value = 0,000. Kesimpulan: Metode relaksasi spiritual dapat menurunkan tingkat ansietas dan stres pasien Tuberkulosis Paru di RS PKU Muhammadiyah Sruweng Rekomendasi: Metode relaksasi spiritual direkomendasikan dalam intervensi keperawatan supportif sebagai upaya menurunkan tingkat ansietas dan stres pasien tuberkulosis paru.
Tingkatan Beban Family Care Giver pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa Nugroho, Fajar Agung; Sabarini, Yesika Garbella; Sawiji, S
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Meningkatnya jumlah penderita Gagal Ginjal Kronik di setiap kabupaten Indonesia menjadi perhatian khusus. Pengobatan penyakit ini membutuhkan dukungan dari pemerintah, tenaga kesehatan dan keluarga. Tujuan: Mengetahui tingkatan beban family caregiver pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisa di PKU Muhamadiyah Gombong. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan cross sectional. Sebanyak 49 responden berkontribusi pada penelitian ini. Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa beban family caregiver pada pasien yang menjalani hemodialisa sebagian besar mengalami tingkat beban ringan sebanyak 21 responden (42,9%),tidak ada beban sebanyak 10 responden (20,4%), tingkat beban sedang sebanyak 17 responden (34,7%), tingkat beban berat hanya 1 responden (2,0%). Sedangkan untuk tekanan pibadi sebanyak 43 responden (87,8%) dan tekanan peran sebanyak 6 responden (12,2%). Kesimpulan: Sebagian besar family caregiver mengalami beban dan juga tekanan pribadi.
PERUBAHAN PERILAKU FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA REMAJA SMP DENGAN KEBIASAAN BERMAIN GAME ONLINE DI SMP NEGERI 1 KARANGMONCOL Nugroho, Romas Adi; Agustin, Ike Mardiyati; Sawiji, S
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat jaringan internet semakin mudah, hal ini meneyebabkan remaja menjadi lebih mudah untuk memainkan game online karena didapatkan jaringan internet yang lebih kuat. Kondisi tersebut dapat menyebabkan remaja mengalami perubahan perilaku fisik (pola tidur dan agresif) serta perubahan psikologis (kecemasan dan depresi. Untuk mengetahui perubahan perlaku fisik dan psikologis yang terjadi pada remaja yang bermain game online. Penelitian ini mengguanakan metode penelitian non eksperimen dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan kuantitatif, pada 100 responden, instrument yang digunakan menggunakan kuisioner, pada remaja SMP N 1 Karangmoncol. Hasil dar penelitian ini, menunjukan terdapat perubahan perilaku fisik (pola tidur dan agresif) dari 100 responden menunjukan pola tidurnya buruk sebanyak 67 responden (67%), dan terdapat agresif sedang 89 responden (89%). Hasil penelitian ini juga menunjukan perubahan psikologis (kecemasan dan depresi)dar 100 responden menunjukan tingkat kecemasan sedang 25 responden (25%). Ada hubungan perilaku fisik dan psikologis dengan hasil p-value 0,001<0,05 sehingga semakin tinggi tingkat peruabahan perilaku fisik maka semakin tinggi juga tingkat perubahan psikologisnya.
Psychological Conditions Of Parents While Accompanying The Learning Process Of Elementary School Children During The Covid-19 Period Aliffia, Risma; Agustin, Ike Mardiati; Sawiji, S
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pandemi Covid-19 memberikan dampak diberbagai sektor termasuk berdampak pada sektor pendidikan, adanya aturan proses belajar dari rumah secara tidak langsung memberikan dampak psikologis bagi orangtua yang mendampingi proses belajar anak sekolah dasar. Kondisi ini dapat memberikan dampak pada perubahan psikologis orangtua seperti cemas,stres,depresi.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui bagaimana kondisi psikologis orangtua selama mendampingi proses belajar anak sekolah dasar pada masa covid- 19 di wilayah kelurahan desa karang pucung.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptik analitik dengan jumlah sampel 154 responden, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel random sampling dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, instrumen yang digunakan untuk mengukur perubahan psikologis mendampingi pembelajaran online dalam penelitian ini dengan instrumen DASS (42) dengan hasil uji validitas r hitung (0,300-0,360) > r tabel (0,294) dinyatakan valid dan reliabel dengan hasil (