Berdasarkan hasil survei penduduk antar sensus pada tahun 2015proporsi penduduk lanjut usia sebesar 8,47 persen pada tahun 2015dua kali lipat penduduk lansia sebesar 4,5 persen pada tahun 1971.Wanita yang memasuki masa premenopause banyak mengeluh sepertiingatan menurun, kecemasan dan stres. Hasil studi pendahuluanmenunjukkan bahwa 5 dari 10 wanita usia subur memilikipengetahuan yang kurang tentang menopause dan mengalami keluhanyang menyebabkan timbulnya stres. Tujuan penelitian ini untukmengetahui hubungan antara menopause dengan tingkat stres padawanita usia subur. Penelitian ini menggunakan metode survey analitikdengan metode pengambilan data cross sectional. Jumlah populasisebanyak 40 responden yaitu wanita usia subur, pengambilan sampelmenggunakan teknik simple random sampling yaitu 31 responden,pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisa datamenggunakan uji statistik dengan Spearman Rank. Pengetahuanresponden mengenai menopause dikategorikan baik sebanyak 14responden (45%) dan memiliki tingkat stres sebanyak 22 responden(71%). Nilai p-value 0,001 < 0,05 dan hasil uji korelasi RankSpearman diperoleh nilai rs sebesar -0,548 dengan tingkat keeratanhubungan sedang, karena nilai rs -0,548 maka hubungan tersebutadalah negatif (berbanding terbalik), kemudian perhitungandilanjutkan dengan uji Z dengan hasil Zhitung = -3,002 dimana -Zhitung <-Ztabel (-3,002 < -1,96), sehingga keputusan uji H0 ditolak. Adahubungan antara pengetahuan menopause dengan tingkat stres padawanita usia subur.