Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TEKNIK EVAKUASI BENCANA TANAH LONGSOR UNTUK WARGA DESA TUNJUNGSETO KECAMATAN SEMPOR Suwaryo, Putra Agina Widyaswara; Yuda, Hendri Tamara; Prasetyaningsih, Wati; Isnaeni, Wahidah; Amalia, Septi Ayu
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara Indonesia secara geografis terletak pada pertemuan beberapa lempeng tektonik dunia yaitu lempeng Australasia, lempeng Pasifik, lempeng Eurasia dan Filipina. Hal ini menyebabkan Indonesia rentan terhadap geologis. Disamping itu, kurang lebih 5.590 daerah aliran sungai yang terdapat di Indonesia, yang terletak antara Sabang dan Merauke, mengakibatkan Indonesia menjadi salah satu negara yang beresiko tinggi terhadap ancaman bencana gempa bumi, tsunami, deretan gunung api (129 gunung api aktif) dan gerakan tanah. Berdasarkan kajian risiko bencana tahun 2011 yang disusun oleh BNPB, potensi jumlah jiwa terpapar risiko bencana, jumlah kerugian fisik, ekonomi dan lingkungan berkategori sedang-tinggi yang tersebar di 34 provinsi dimana Jawa merupakan wilayah yang paling banyak mengalami potensi bencana. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan informasi dan teknik evakuasi bencana tanah longsor. Selain itu, merencanakan dan mendorong latihan kesiapsiagaan bencana pada warga Masyarakat. Proses Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) terdiri dari edukasi dan praktik dengan materi bantuan hidup dasar dan teknik evakuasi transportasi korban bencana. Perubahan kognitif sebelum dan sesudah edukasi dievaluasi menggunakan soal dari rata-rata nilai 36 menjadi 82. para peserta juga antusias dan saling bergantian dalam mempraktikan teknik bantuan hidup dasar dan evakuai korban bencana. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah edukasi dan praktik langsung dalam penanganan korban bencana diperlukan sebagai salah satu langkah pra-bencana dalam pengurangan risiko bencana.