Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ritme Sirkadian Stresor pada Komunitas Wanita Muslim Jawa Romadhon, Yusuf Alam; Abdussalaam, Arrizqi Hafidh
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Secara epidemiologi telah terbukti bahwa kejadian serangan jantung dan serebrovaskuler tertinggi di waktu pagi hari. Dan kepustakaan menyebutkan bahwa kondisi kardiovaskuler berada dalam posisi paling rentan di waktu pagi hari. Stres mempunyai pengaruh kuat sebagai pemicu serangan kardiovaskuler telah banyak dibuktikan dari kepustakaan. Hingga kini masih sedikit penelitian yang mengkaji ritme sirkadian stres tersebut.Tujuan: Mendapatkan gambaran diskriptif distribusi stres dalam kaitannya ritme sirkadian pada populasi wanita Jawa MuslimMetoda: Sebanyak 30 wanita dari kader Aisyiyah Makamhaji Kartasura dan Kader Posyandu mengisi buku catatan harian stres. Peserta penelitian mencatat setiap adanya perubahan suasana hati terkait stres dalam lima waktu sholat wajib dan sunah dhuha, dalam periode waktu 8 minggu. Buku catatan dikumpulkan dan dianalisis serta ditabulasi Hasil: Didapatkan 516 catatan kejadian stimuli stresor yang mempengaruhi suasana hati. Distribusi stresor terbanyak di waktu subuh - dhuha sebesar 40.7%, disusul saat zuhur 25.97%, ashar 16.67%, maghrib 11.05% dan terkecil saat isya 5.62% Kesimpulan: Kejadian pemicu stres terbanyak di waktu ubuh - dhuha memperkuat gagasan kejadian serangan stroke dan serebrovaskuler di pagi hari.
Korelasi Selisih Terbit Matahari Lokal - Jam Kerja Dengan Status Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19 Romadhon, Yusuf Alam; Abdussalaam, Arrizqi Hafidh
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kesehatan mental selama pandemi Covid-19 telah menjadi bagian penting dalam pengelolaan pasien Covid-19 dalam perspektif continuum of care. Kesehatan mental yang buruk memperparah keadaan klinis seseorang ketika terinfeksi Covid-19. Di negara Indonesia, berkaitan dengan luasnya wilayah, membuat bervariasinya selisih jarak waktu antara jam matahari terbit lokal dengan jam mulai kerja [08.00]. Tujuan: menganalisis korelasi selisih waktu jam matahari terbit lokal – jam mulai kerja dengan status kesehatan mental selama pandemi Covid-19. Metode: dengan merekrut peserta melalui platform whatsapp, penelitian ini dilakukan dengan desain potong lintang. Penelitian ini menganalisis korelasi antara selisih waktu jam matahari terbit lokal dengan status kesehatan mental. Data jam matahari terbit lokal didapatkan dengan searching di mesin pencari Google dengan menggunakan tanggal time stamp dari google formulir. Sedangkan status mental diukur dengan menggunakan kuesioner depression anxiety stress scale [DASS] 21. Hasil: selisih jarak waktu matahari terbit lokal – jam mulai kerja berkorelasi negative dengan tingkat depresi [r=-0.169; p=0.040] dan tingkat anxietas [r=-0.191; p=0.020]. Kesimpulan: semakin pendek jarak waktu matahari terbit lokal – jam mulai kerja, semakin tinggi tingkat depresi dan tingkat anxietas dalam korelasi lemah.