Latar Belakang: Satu aspek perkembangan yang sangat penting bagi anak yaitu bahasa. Melalui bahasa anak dapat menyampaikan keinginan, pikiran, harapan, maupun permintaan serta dapat bergaul dengan sesama di lingkungan anak. Ketika anak mempelajari bahasa maka anak akan memiliki keterampilan bahasa yang baik, sehingga dengan mudah berkomunikasi dengan lingkunganya. Keterlambatan dan gangguan bicara dapat memiliki dampak serius dalam perkembangan pribadi, sosial dan akademik, oleh karena itu diperlukan diagnosis serta intervensi dini. Maka penulis tertarik untuk memberikan terapi bermain menggunakan media boneka tangan untuk meningkatkan keterampilan bahasa pada anak usia prasekolah. Tujuan Penulisan: Studi kasus ini menggambarkan tentang asuhan keperawatan dengan penerapan terapi bermain menggunakan media boneka tangan untuk meningkatkan keterampilan bahasa pada anak usia prasekolah. Metode Penulisan: Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif analitif studi kasus. Subyeknya adalah 2 anak usia prasekolah (5-6 tahun) yang diberikan terapi bermain menggunakan media boneka tangan selama tiga kali pertemuan. Instrumen pengukuran menggunakan DDST. Hasil: Terapi bermain menggunakan media boneka tangan terbukti sebagai terapi yang efektif untuk meningkatkan keterampilan bahasa pada anak usia prasekolah. Rekomendasi: Tenaga kesehatan atau tenaga pendidik hendaknya menggunakan terapi bermain menggunakan media boneka tangan sebagai salah satu pilihan terapi untuk meningkatkan keterampilan bahasa pada anak usia prasekolah.