Verapamil HCl merupakan obat anti-hipertensi kelompok Calcium Channel Blocker (CCB) yang pada bentuk sediaan oral bioavailabilitasnya hanya 20%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan enhancer asam oleat dan propilen glikol terhadap penetrasi verapamil HCl secara in vitro. Variasi kombinasi kadar asam oleat dan propilen glikol yang ditambahkan dalam cold cream verapamil HCl adalah F0 = 0:0 ; F1 = 10:2,5 ; F2 = 7,5:5 ; F3 = 6,25:6,25 : F4 = 5:7,5 ; dan F5 = 2,5:10. Uji transdermal secara in vitro dilakukan dengan dengan sel difusi Franz dengan media Phosphate Buffer Saline (PBS) pH 7,4 ± 0,05 selama 8 jam. Paramater yang dihitung yaitu fluks, lag time dan efisiensi transport. Hasil menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan enhancer asam oleat dan propilen glikol memberikan pengaruh terhadap sifat fisik dan penetrasi verapamil HCl. Sifat fisik cold cream verapamil HCl memenuhi persyaratan cold cream dan penetrasi verapamil HCl meningkat dengan adanya penambahan enhancer. Hasil menunjukkan jumlah kumulatif verapamil HCl yang terpenetrasi berturut paling baik adalah F4 dengan jumlah kumulatif sebesar 6350,17 ± 253,83 ?g/cm2. Fluks verapamil HCl yang paling baik adalah F4 dengan fluks sebesar 793,77 ± 13,16 ?g/cm2 jam, lag time yang paling baik adalah F4 dengan hasil 2,64 ± 0,09 jam. Effisiensi transport terbaik adalah F4 dengan hasil 63,72 ± 1,30 %. Diperoleh formula prediksi untuk mendapatkan hasil terbaik dengan penambahan asam oleat dan propilen glikol sebesar 9,47 dan 3,03 %.