Selama ini mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK)diajarkan dan diuji dengan cara konvensional. Melalui metodeOSCE diharapkan para mahasiswa akan memiliki kemampuan yangbenar-benar terukur sehingga lulusan Perguruan TinggiMuhammadiyah benar-benar memiliki ilmu pengetahuanketrampilan, sikap, mental dan spritual dalam bentuk penerapan AlIslam dan Kemuhammadiayah yang membanggakan. Lingkuppenelitian ini hanya pada Penerapan Metode Objective StructuredClinical Examination (OSCE) dalam Pencapaian Nilai KompetensiMahasiswa pada Mata Kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan(AIK) di Perguruan Tinggi Muhammadiyah.yang di lakukan diSTIKES Muhammadiyah Pekajangan pada tahun ajaran 2016 dan2017. Penelitian ini merupakan studi retrospektif denganmembandingkan nilai murni Al Islam dan Kemuhammadiyahanantara metode konvensional selama kuliah dan metode OSCEdiakkhir pembelajaran pada kegiatan Darul Arqom Purna Studi(DAPS) pada tahun ajaran 2015/2016 dan 2016/2017 dimana padatahun tersebut tahun mahasiswa telah mengikuti dua pola penilaianbaik konvesional dan OSCE secara lengkap. Populasi dalampenelitian ini adalah data nilai seluruh mahasiswa S1 Keperawatan(2013) yang semester VI dan VIII, DIII Keperawatan (2014) dan DIII Kebidanan (2014) yang lulus pada tahun 2017. Tekhniksampling dalam penelitian ini adalah dengan Total sampling nilaipada mahasiswa tahun ajaran 2015/2016 dan 2016/20.7Berdasarkan hasil uji T Independent memperlihatkan pengaruhyang signifikan pada nilai AIK pada akhir tahun ajaran2016/2017 dengan nilai 0,000. Metode OSCE ini sangat bagussebagai alaternatif dalam evaluasi pembelajran Al Islam danKemuhammadiyahan, sebagai bagian dalam peningkatan kualitasevaluasi pembalajaran AIK khususnya di perguruan tinggiMuhammadiyah. Penerapan metode OSCE pada mata kuilahAIK diharapkan menjadi terobosan baru dalam dunia pendidikandi perguruan tinggi Muhammadiyah. Rekomendasi : metode OSCEdapat digunakan sebagai salah satu alternatif metode yang cukupefektif untuk evaluasi pembelajaran Al Islam danKemuhammadiyahan.