Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Anti, Amalia Ardi; Sulistyanto, Benny Arief
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang mengharuskan penderita menjalani pengobatan dalam kurun waktu yang relatif lama sehingga memerlukan Self Efficacy. Dengan self efficacy yang baik akan meningkatkan keyakinan individu untuk patuh dalam menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kepatuhan minum obat pada penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas Kedungwuni I. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 responden dengan menggunakan teknik convenience sampling. Penelitian ini menggunakan dua kuesioner yaitu Diabetes Management Self Efficacy Scale (DMSES-UK) untuk mengukur Self efficacy dan Morisky Medication Adherences (MMAS-8) untuk mengukur tingkat kepatuhan minum obat. Data di analisis dengan menggunakan uji statistik regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata skor Self efficacy adalah 42,66 (±11,534) dan kepatuhan minum obat kategori patuh sebanyak 12 responden (17,1%) serta kategori tidak patuh 58 responden (82,9%). Hasil regresi sederhana menunjukkan nilai R2=0,714 dengan skor ?=3,722, serta memiliki p-value 0,01<0,05. Setiap kenaikan setiap unit self efficacy menaikkan 3,7 unit kepatuhan minum obat. Model ini menjelaskan sekitar 71,4%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa semakin tinggi nilai Self efficacy maka semakin tinggi pula nilai kepatuhan minum obat. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu diberikan berbagai intervensi untuk meningkatkan self efficacy sehingga penderita diabetes dapat patuh dalam program pengobatan diabetes secara rutin.