Proses menua yang dialami lansia terjadi secara alami dan normal seiring bertambahnya usia dan tidak dapat dihindari. Dampak dari penuaan ini adalah penurunan dan kelemahan secara fisik. Penurunan fungsi tubuh ini mempengaruhi produktivitas dan Activities Daily Living (ADL) lansia. Yang terdiri dari makan, mandi, berpakaian, mobilitas tidak menggunakan alat bantu dan kegiatan sehari-hari lainnya tidak ketergantungan dengan orang lain akan mengalami gangguan pada kemandiriannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kemandirian (Activities Daily Living) pada lansia di panti sosial. Sampel penelitian ini adalah lansia yang berada di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang dengan jumlah 84 responden. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Alat yang digunakan adalah kuesioner Barthel Index untuk mengukur tingkat kemandirian pada lansia. Hasil penelitian didapatkan bahwa 33 responden (39,3%) mandiri, 25 responden (29,8%) ketergantungan ringan, 1 responden (1,2%) ketergantungan berat, dan 25 responden (29,8%) ketergantungan total. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa 33 responden (39,3%) mandiri, dan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu 51 responden (60,7%). Hasil skrining tingkat kemandirian ini diharapkan bisa membantu Cargiver dalam memberikan perawatan terutama lansia yang berada diruang perawatan khusus.