Jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2020 sekitar 270 juta jiwa, menduduki posisi ke 4 populsi terpadat di dunia. Laju pertumbuhan penduduk ini ditentukan oleh pertumbuhan penduduk yang di menjadi tolak ukur perkembangan penduduk suatu negeri. Upaya untuk meminimalkan angka kelahiran adalah dengan menggunakan kontrasepsi. Bulan Maret 2020 Indonesia mengonfirmasi permasalahan Covid-19 danmenyebar dengan cepat ke 34 provinsi. Karena keadaan tersebut terjadi jadi penurunan pengguna kontrasepsi yang cukup drastis pada bulan Maret 2020 dibanding bulan sebelumnya. penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi selama pandemi. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi wanita usia subur terhadap pemilihan metode kontrasepsi selama pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan Literature Review dengan pencarian data melalui google scholar. Pencarian artikel dilakukan pada bulan Juli 2022. Artikel yang diambil dari tahun 2019-2022. Berdasarkan kriteria inklusi didapatkan 7 artikel yang kemudian digunakan dalam literature review. Faktor faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan metode kontrasepsi selama pandemi Covid- 19 ialah dukungan suami, usia, pendidikan, pengetahuan, paritas, dukungan tenaga kesehatan, penghasilan, pekerjaan. Karakteristik responden antara lain berusia 20-35 tahun, memiliki jumlah anak 2, pendidikan responden tinggi, responden tidak bekerja dan berpenghasilan rendah. Metode kontrasespsi yang digunakan responsden ialah kontrasespsi jangka panjang non hormonal. Faktor yang paling berpengaruh pada pemilihan metode kontrasepsi adalah dukungan suami.