Latar Belakang : TikTok adalah platform media sosial berasal dari Tiongkok yang fokus pada video berdurasi pendek dengan berbagai fitur. Sepanjang 2021, 656 juta orang di seluruh dunia mengunduh aplikasi TikTok, menjadikannya aplikasi terpopuler. Indonesia menyumbang 47,6% dari total populasi sebagai negara kedua yang paling banyak mengunduh aplikasi TikTok setelah Amerika Serikat. TikTok sangat mempengaruhi remaja secara sosial, pendidikan, dan persepsi. TikTok sebagian besar memiliki efek positif, tetapi juga dapat berdampak negatif pada remaja ketika videonya berisi kekerasan, yang dapat mendorong sebagian kecil remaja untuk meniru tindakan kekerasan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh aplikasi TikTok terhadap perilaku remaja di SMA Negeri 1 Sirampog Metode Penelitian : Studi ini menggunakan metode kuantitatif dan dirancang dengan metode survei. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat penelitian. Sampel diambil secara random dengan jumlah 100 orang. Data dianalisis menggunakan presentase dan uji regresi linier sederhana. Hasil Penelitian : Hasil penelitian didapatkan perilaku remaja kategori positif 21 responden (21%) dan perilaku negatif 79 responden (79%). Nilai koefisien b = -0,60 (negatif) maka model regresi negatif atau berlawanan, artinya jika variabel durasi bermain TikTok (X) semakin sering maka variabel perilaku (Y) akan semakin negatif. Kesimpulan : Terdapat pengaruh yang signifikan aplikasi Tik Tok terhadap perilaku remaja di SMA negeri 1 Sirampog Brebes. Rekomendasi : Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengungkap variabel penelitian lainnya seperti kesehatan mental, fisik, dan interaksi sosial.