Kualitas pengungkapan Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi isu strategis dalam membentuk nilai perusahaan, terutama di pasar negara berkembang yang menghadapi tantangan dalam transparansi dan tata kelola. Meskipun berbagai studi telah menyoroti pentingnya ESG terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan, masih sedikit penelitian yang mengkaji peran mekanisme tata kelola internal, khususnya keahlian komite audit, sebagai variabel moderasi dalam hubungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas pengungkapan ESG terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan, serta bagaimana keahlian komite audit memoderasi hubungan tersebut. Data dikumpulkan dari 248 perusahaan publik non-keuangan di pasar negara berkembang selama periode 2018–2022. Metode analisis yang digunakan adalah regresi moderasi dengan pendekatan panel data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pengungkapan ESG berpengaruh positif signifikan terhadap return on assets (ROA) dan nilai perusahaan (Tobin's Q). Lebih lanjut, kehadiran komite audit dengan keahlian di bidang keuangan, hukum, dan industri memperkuat hubungan positif tersebut. Temuan ini konsisten dengan teori stakeholder dan agency, serta memberikan bukti bahwa penguatan tata kelola internal dapat meningkatkan efektivitas pelaporan keberlanjutan. Implikasi praktis dari penelitian ini mencakup rekomendasi bagi regulator untuk menetapkan standar keahlian komite audit, serta bagi manajemen untuk mengintegrasikan strategi ESG ke dalam pengambilan keputusan jangka panjang. Kata kunci: ESG, kinerja keuangan, nilai perusahaan, komite audit, tata kelola perusahaan