This Author published in this journals
All Journal Abdimas Mandalika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi dan Implementasi Biopori Sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga Aberta, Fina; Salsabila, Putri Selvia; Putri, Adelia Hidayani; Niker, Sutri; Saputra, Leksi; Meiriasari, Vhika
Abdimas Mandalika Vol 5, No 1 (2025): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v5i1.34940

Abstract

Abstract: Many villages in Indonesia face significant challenges with household waste management. Rejodadi Village is located in Sembawa District, Banyuasin Regency, South Sumatra Province. In Rejodadi Village, households use a self-incineration method to dispose of waste. Because it is difficult to incinerate and ultimately accumulates and produces an unpleasant odor, household organic waste is a significant problem. This community service program aims to address this issue. To implement this program, we used a demonstration method, educating residents about the benefits of biopores and implementing them through hands-on practice, creating biopore infiltration holes (LBR) in Rejodadi Village as an environmentally friendly solution for organic waste management. This activity resulted in 36 biopore infiltration holes (LRB) planted in several residential areas. Since most residents of Rejodadi Village are farmers, the application of biopores also produces natural compost that can be used for agricultural land. It is hoped that this program will reduce the amount of waste burned, increase soil fertility, and support the development of a healthy and clean village environment. Abstrak: Banyak desa di Indonesia menghadapi masalah besar dengan pengelolaan sampah rumah tangga. Desa Rejodadi berada di kecamatan Sembawa, kabupaten Banyuasin, provinsi Sumatera Selatan. Di desa rejodadi ini, metode pembakaran mandiri digunakan untuk membuang sampah di setiap rumah. Karena sulit untuk dibakar dan akhirnya menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap, sampah organik rumah tangga menjadi salah satu masalah. Dengan program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar masalah ini dapat diselesaikan. Untuk melaksanakan program ini kami menggunakan metode demonstrasi yang dimana kami memberikan edukasi kepada warga tentang manfaat biopori dan melakukan implementasi dengan praktik langsung pembuatan lobang resapan biopori (LBR) di desa rejodadi sebagai solusi pengelolaan sampah organik yang ramah lingkungan. Hasil dari kegiatan ini terdapat 36 lobang resapa biopori (LRB) yang ditanam di beberapa titik permukiman warga. Karena kebanyakan orang di desa rejodadi adalah petani, penerapan biopori ini juga dapat menghasilkan kompos alami yang dapat digunakan untuk lahan pertanian. Diharapkan bahwa program ini akan mengurangi jumlah sampah yang dibakar, meningkatkan kesuburan tanah, dan mendukung pembangunan lingkungan desa yang sehat dan bersih.