Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Berbagai aplikasi AI yang sudah mulai diterapkan maupun yang berpotensi diterapkan dalam bidang pendidikan. Dalam kehidupan sehari-hari, contoh penggunaan AI antara lain adalah asisten pribadi digital, kendaraan otonom, rekomendasi produk, chatbot, dan diagnosis kesehatan. AI telah membantu mengotomasi, menganalisis data, dan melakukan tugas rumit dengan cepat, akurat dan skala besar. Oleh karena itu, wajar jika minat terhadap penerapan AI dalam pendidikan terus meningkat. Risiko yang kerap dikhawatirkan dari penerapan AI adalah masalah privasi dan keamanan data. Selain itu kesalahan minor dalam data atau algoritma dapat menyebabkan rekomendasi AI membahayakan atau kontraproduktif. Oleh karena itu dibutuhkan keahlian dan pemahaman khusus agar AI dapat diimplementasikan dan dioperasikan dengan tepat di lingkungan pengguna sebelum menerapkan AI. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa meskipun penerapan AI dalam kehidupan menjanjikan banyak manfaat, namun tetap memiliki sejumlah risiko dan keterbatasan yang perlu diperhitungkan. Oleh karena itu, implementasi AI harus dilakukan secara bertanggung jawab dengan memprioritaskan kepentingan manusia. Prinsip kehati-hatian dan pengawasan manusia tetap diperlukan untuk menjaga agar AI bekerja sesuai etika. Dengan melihat perkembangan Teknologi Informasi saat ini membuat SMK merasa perlu untuk memperkenalkan Artificial Intelligent. Dengan begitu diharapkan kedepannya para pelajar dapat mempersiapkan keterampilan TI yang dibutuhkan, serta dapat menggali manfaat AI sebaik-baiknya serta memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat.