Kasturi, Leica Shifa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS GENDER KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN PATAH HATI YANG KEMBALI MENEMUKAN CINTA MELALUI MIMPI KARYA EKA KURNIAWAN Kasturi, Leica Shifa; Imam Muhtarom; Dewi Herlina Sugiarti
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v7i1.142

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketidakadilan gender dan faktor-faktor penyebab terjadinya ketidakadilan gender tokoh dalam kumpulan cerpen “Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi” Karya Eka Kurniawan yang berjudul “Analisis Gender Kumpulan Cerpen Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi Karya Eka Kurniawan” menggunakan analisis gender dari Mansour Fakih yang sumber datanya diperoleh dari kepustakaan, baik dari buku, jurnal, maupun ensiklopedia, dan hasil penelitian sebelumnya. Penelitian ini deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini yaitu kumpulan cerpen “Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi” Karya Eka Kurniawan. Penelitian ini difokuskan mengenai permasalahan terkait ketidakadilan gender terhadap tokoh yang ditinjau menggunakan analisis gender Mansour Fakih. Data diperoleh dengan teknik pembacaan dan pencatatan. Keabsahan diperoleh melalui validasi. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa bias gender, ketidakadilan gender, kekerasan, beban kerja, dan segala hal yang merugikan salah satu gender baik itu laki-laki ataupun perempuan, diakibatkan oleh asumsi masyarakat, marginalisasi, dan stereotip yang masih melekat di masyarakat. Hal tersebut tercermin dalam penyampaian perasaan tokoh yang terdapat dalam kumpulan cerpen “Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi” Karya Eka Kurniawan. Analisis gender menurut Mansour Fakih terdapat marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan, dan beban kerja. Permasalahan yang terjadi akibat adanya anggapan masyarakat yang kurang tepat dalam memaknai peran laki-laki dan perempuan. Maka dari itu perlu adanya analisis yang mendalam agar pemahaman masyarakat lebih meluas dan terbuka dalam memahami peran gender. Kata Kunci: ketidakadilan gender, stereotipe, faktor sosial-ekonomi