Berolahraga dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan perubahan hormonal, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan menstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh gangguan menstruasi diantaranya usia, aktivitas fisik, dan usia menarche. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan metode proporsional. Instrument yang di gunakan pada penelitian menggunakan kuesioner google form. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan usia, aktifitas fisik dan usia menarche secara keseluruhan terhadap gangguan menstruasi, tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada usia terhadap gangguan menstruasi, terdapat pengaruh yang signifikan pada aktifitas fisik terhadap gangguan menstruasi, terdapat pengaruh yang signifikan pada usia menarche terhadap gangguan menstruasi, sumbangan pengaruh dari usia, aktifitas fisik dan usia menarche sebesar 44,6% pada gangguan menstruasi.