This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sains Riset
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROSES BERPIKIR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIEN Maryanti, Maryanti; Zulfarazi, Zulfarazi
Jurnal Sains Riset Vol 12, No 3 (2022): November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v12i3.898

Abstract

Matematika memiliki objek yang abstrak sehingga untuk memahaminya tidak cukup hanya dengan menghafal tetapi dibutuhkan adanya proses berpikir. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses berpikir dan menganalisa kesulitan siswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan langkah-langkah Polya ditinjau dari adversity quotient. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang subjek penelitian adalah siswa kelas XII SMAN 1 Banda Aceh yang terdiri dari  tiga  siswa. Pemilihan subjek menggunakan teknik pemilihan sampel bertujuan (purposive sampling) dan didasarkan   pada tingkat AQ  (climber,   camper, dan  quitter)   dan   kelancaran komunikasi (lisan dan tulisan) siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara berbasis tugas, kemudian dilakukan triangulasi  untuk  memeriksa keabsahan data. Data dianalisis dengan menggunakan konsep Miles dan Huberman: meliputi  tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa;  (1)  subjek climber  melakukan  proses  berpikir  secara  asimilasi dalam   memahami,    menyusun   rencana    penyelesaian,    dan   memeriksa    Kembali penyelesaian  masalah.  Sementara   itu, dalam  melaksanakan  rencana   penyelesaian masalah proses berpikir yang dilakukan adalah asimilasi dan akomodasi. Kesulitan yang dialami subjek climber dalam memecahkan masalah matematika adalah kesulitan dalam memahami beberapa makna soal dari masalah yang diberikan, (2) subjek camper juga melakukan proses berpikir  secara  asimilasi  dalam memahami,  menyusun  rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali penyelesaian masalah. Namun, melakukan proses berpikir secara asimilasi dan akomodasi dalam melaksanakan rencana penyelesaian masalah. Kesulitan   yang   dialami   subjek camper dalam memecahkan masalah matematika  disebabkan lupa konsep,  kesulitan memahami makna soal dari  masalah yang  diberikan  dan terkadang  juga kurang teliti ketika memecahkan masalah,  dan (3) subjek  quitter  melakukan  proses  berpikir   secara  asimilasi  dan  akomodasi dalam memahami dan melaksanakan rencana penyelesaian masalah. Sementara itu, dalam menyusun rencana   penyelesaian dan memeriksa   kembali  penyelesaian   masalah dilakukan proses berpikir secara asimilasi. Kesulitan yang dialami subjek quitter dalam memecahkan masalah matematika disebabkan belum memahami dengan baik beberapa konsep dalam matematika, kesulitan memahami makna soal dari masalah yang diberikan dan kurang teliti ketika memecahkan masalah.Kata kunci:  Proses  Berpikir,  Pemecahan Masalah,  Langkah Langkah  Polya,  Adversity Quotient (AQ).