Luasnya informasi di media sosial yang bisa dijangkau oleh kalangan mudamaupun tua, terdapat beberapa informasi yang menyesatkan (hoaks) dan masih rendahnya literasi masyarakat sehingga dapat menyebabkan seseorang mudah untukterserang berita palsu. Bagaimana penulis sebagai perancang game mengedukasimasyarakat tentang bahayanya hoaks dan meningkatkan kewaspadaan terhadapbahayanya hoaks melalui media gim karena sekarang gim sangat disukai olehkalangan muda maupun tua. Gim sendiri membutuhkan sebuah konsep. Game designdocument berperan sebagai dokumentasi pembuatan game dari tahap praproduksisampai dengan pasca produksi, Gim yang akan dirancang memiliki cerita yangbertema tentang hoaks. Untuk tercapainya Game Design Document yang sesuaidengan tema yang akan digarap, dibutuhkan pengumpulan data dengan metodekombinasi Metode yang perancang akan gunakan adalah metode kombinasi, metodeini menggabungkan metode kualitatif dengan menggunakan dua pengumpulan datayaitu studi pustaka dan wawancara. Dalam pengumpulan data untuk menambahpengetahuan pada fenomena dan karya yang akan digarap dikombinasikan denganmetode kuantitatif dengan menggunakan pengumpulan data yaitu kuisioner. Pengumpulan data kuisioner ini untuk menganalisa khalayak sasar. Melalui gamedesign document ini game yang akan digarap akan menampilkan bagaimana bahayahingga dampak yang disebabkan oleh hoaks.Keyword: game design document, hoaks, informasi, media sosial