Stunting merupakan kasus kurang gizi kronis yang rentan menyerang anakanak. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia(SSGBI) prevalansi kasus stunting di Indonesia mencapai 24,4% pada tahun 2021. Penurunan angka stunting terus diupayakan dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya pemenuhan gizi di beberapa wilayah melalui PUSKESMAS. Tegal Angus merupakan desa di Kabupaten Tangerang yang merupakan fokus wilayah penurunan angka stunting. Berdasarkan hasil observasi di wilayah tersebut, ditemukan minat anak yang rendah terhadap sayuran sangat tinggi di wilayah tersebut. Sebuah buku pop up dapat dijadikan mediaedukasi yang efektif untuk anak. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untukmembuat perancangan buku pop up mengenai makanan bergizi seimbang anak-anakusia 2-5 tahun sebagai media edukasi dengan materi sayuran untuk wilayah TegalAngus melalui metode penelitian kuantitatif.Kata kunci: buku pop up, makanan bergizi seimbang, stunting, puskesmas