Articles
PENINGKATAN DAYA SAING UMKM MINUMAN OLAHAN KOPI MELALUI STRATEGI BRANDING (STUDI KASUS: LASKAR KOPI ARJASARI)
Lukito, Wahyu
Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2648.178 KB)
|
DOI: 10.34010/visualita.v10i1.4813
The increasing number of MSMEs in the Bandung area, especially in the field of processed coffee drinks, has resulted in increased competition among business actors. This competition creates problems for MSMEs to develop. Apart from experiencing one of these external problems, MSMEs also have internal problems. The majority of internal problems experienced by MSMEs are in terms of marketing. From these problems, a study is needed to analyze and formulate a branding strategy through visual identity, to increase the competitiveness of coffee-processed beverages MSME which is the object of research. This study uses a qualitative phenomenological approach, by conducting research methods of literature study, observation and interviews. It is hoped that by carrying out this analytical study the relevant stakeholders, both business actors and designers, will make this research a reference in determining the right, effective and efficient branding strategy for MSMEs. The strategy that can be done is the focus of differentiation. The results achieved, Laskar Kopi Arjasari can focus on developing product values ​​and optimizing its brand identity. Laskar Kopi Arjasari brand identity can be optimized by implementing it in promotional media, both offline promotion media and online promotion media.
BRAND IDENTITY PADA ELEMEN INTERIOR DI AREA KEBERANGKATAN BANDARA INTERNASIONAL KERTAJATI
Kiki Putri Amelia;
Wahyu Lukito
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22441/vitruvian.2022.v11i2.002
Bandar Udara Internasional Kertajati merupakan wajah dari Jawa Barat, konsep tersebut diimplementasikan pada objek arsitektur gedung terminal penumpang. Lantai keberangkatan pada bangunan terminal penumpang, sebagai area yang menyambut calon penumpang bandara memberikan persepsi visual dan impresi penumpang ketika memasuki bangunan terminal. Impresi yang dibentuk berawal dari pengalaman ruang yang dirasakan dan elemen pembentuk ruang di dalamnya. Brand Identity pada Bandar Udara Internasional diimplementasikan dalam pada perancangan dihadirkan dalam elemen interior berangkat dari identitas budaya setempat. Dalam penelitian ini akan berfokus pada brand identity yang diimplementasikan pada area keberangkatan pada terminal penumpang Bandar Udara Internasional Kertajati. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menganalisis sesuai dengan indikator brand identity pada elemen interior. Pengumpulan data dilakukan melaui kumpulan referensi literatur dan foto survei lapangan. Brand Identity sudah diterapkan pada elemen interior dari area keberangkatan, dengan penerapan ragam hias Megamendung, daun jati, dan ornamen dari bentuk merak. Dari ketiga ragam hias tersebut, ditemukan diimplementasikan dalam ornament dekoratif pada area keberangkatan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dan acuan dalam merancang terminal penumpang bandar udara internasional, dengan penekanan identitas budaya lokal pada elemen-elemen interiornya.
Implementation of Centralized Networking System and Integrated Marketing Communication for MSMEs in Buah Batu Bandung
Astri Wulandari;
Bethani Suryawardani;
Dandy Marcelino;
Gandeva Bayu Satrya;
Fat’hah Noor Prawita;
Wahyu Lukito;
Bijaksana Prabawa
Jurnal Penyuluhan Vol. 18 No. 01 (2022): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25015/18202235915
Network security is very important, especially for community service units because a damaged system can affect other systems. Therefore, it is necessary to design and develop a computer network system and security that’s more centralized. Promotional activities are very important to be carried out by every business from the smallest scope to even large companies, because no matter how good the quality of the products the company has, it will not be successful for sale without proper promotion. Referring to the situation and problems faced by partners, our group took the initiative to contribute by providing several alternative solutions whose goals are expected to be useful for partners, by providing training on the implementation of integrated networks and MSME database management, then providing an integrated marketing communication training, workshop on communication marketing tools that can provide a competitive advantage for MSMEs so that MSME marketing tools in Buah Batu District have superior value. With some of the solutions that we offer, the expected final results from this community service activity are network problems and database management can be resolved properly. Furthermore, MSMEs in Buah Batu District have standardized and attractive printed and digital marketing tools.
CONSTRUCTION OF SIGNS AND MYTHS IN PRE-WEDDING PHOTOGRAPHY
Wahyu Lukito;
Intan Rizky Mutiaz;
Yasraf Amir Piliang
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 01, No 02 (September 2016) demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Peri
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25124/demandia.v1i02.280
In pre-wedding photograph there are visual signs those break conventional codes, then create unconventional concepts, which have potentials to create unconventional myth on pre-wedding photograph. The objectives of this research are to identify visual signs, unconventional codes and concepts on pre-wedding photograph. Through the observation toward some pre-wedding photograph samples those taken purposively base on have unconventional codes trend, analyze with photography semiotic toward pre-wedding photograph which uploaded in vendor's Instagram account within a certain period, describe unconventional code those create unconventional concepts which have potential to create unconventional myth on pre-wedding photograph. The unconventional codes created through breaking conventional codes process on them. The breaking process through modifies the visual signs, which not generally applied on pre-wedding photographs. And also the breaking process creates unconventional concepts on pre-wedding photograph, which have potential to create unconventional myth for long time to go. Keywords: Code, Myth, Pre-wedding, Photography, Sign
ANALISIS SUBSTANSI: ADAPTASI IDIOM VISUAL ALBUM MUSIK METAL KOIL-FIRST INSTALLMENT
Rendy Pandita Bastari;
Idhar Resmadi;
Wahyu Lukito
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 7 No 1 (2022): demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25124/demandia.v7i1.4160
Secara perlahan subkultur menjadi sistem yang dianut oleh golongan tertentu yang kemudian dilawan kembali oleh sebuah pergerakan dari golongan itu sendiri. Mekanisme marjinalisasi dan alienasi tetap memegang peranan dalam terjadinya sebuah pergerakan. Hal tersebut pun terjadi dalam subkultur Metal, di mana pada saat ini sudah ada beragam musik metal dengan tema dan visualisasi yang jauh berbeda semenjak pertama. Studi sebelumnya menunjukkan beberapa gaya visual yang mengadaptasi gaya visual abad pertengahan, dan mitologi kuno. Ideologi dari seniman tersirat dalam visualisasi gaya tersebut berdasarkan hasil studi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna dan gaya visual dari album Koil – First Installment karena musik metal gaya Koil dengan visualisasi tertentu memiliki idealisme yang membedakan musik Koil dengan musik metal lainnya yang sejenis. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah analisis kualitatif deskriptif dengan validasi melalui wawancara kepada seniman perancang visual album ini Patra Aditia, data visual, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah adanya adaptasi idiom visual budaya populer Jepang, yang berangkat dari gagasan Koil pada album sebelumnya “senyawa mesin”. Selain itu gagasan ini merupakan hasil kultivasi masa kecil seniman di mana akses budaya populer Jepang begitu terbuka. Figur robot dari album ini menunjukkan adanya hal yang feasible dari hal yang imajiner. Kata kunci: idiom visual, subkultur, Koil, musik metal, sampul album
PERANCANGAN ULANG BRAND IDENTITY SEKOLAH ALAM KARAWANG DAN IMPLEMENTASINYA PADA MEDIA PROMOSI
Zidan Naufal Ramadhan;
Atria Nuraini Fadilla;
Wahyu Lukito
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dari perancangan ulang ini adalah untuk membentuk brand identity yang tepat bagi Sekolah Alam Karawang karena belum dipercaya dan belum cukup dikenal di masyarakat sebagai lembaga pendidikan formal yang membawa metode pendidikan alternatif. Masyarakat masih beranggapan bahwa Sekolah Alam Karawang adalah sekolah non-formal atau sekolah bagi anak berkebutuhan khusus. Hal ini disebabkan karena Sekolah Alam Karawang belum bisa menampilkan citra identitas secara jelas dan konsisten. Metode perancangan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan realistis. Data yang dikumpulkan dengan metode kuesioner, wawancara, dan observasi. Analisis dilakukan berdasarkan data yang didapat dan juga dilakukan analisis model matriks pada data observasi sebagai pembanding. Hasil perancangan berupa aplikasi sistem desain pada merek Sekolah Alam Karawang dan diimplementasikan pada media promosi yang digunakan. Brand identity yang sudah terbentuk kemudian diimplementasikan pada media promosi visual. Citra visual inilah yang akan membentuk identitas Sekolah Alam Karawang.Kata Kunci : brand identity, media promosi, sekolah alam, pendidikan alternatif
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI UNTUK PENINGKATAN BRAND AWARENESS DI SCORIA COFFEE
Aditya Mahardika;
Rizki Yantami Arumsari;
Wahyu Lukito
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Usaha coffee shop di era modern dan generasi sekarang banyak peminat dan cukup menjajikan. Tak heran jika banyak orang yang membuka usahan coffee shop untuk memajukan ekonomi di saat masa pandemi. Salah satu wilayah Jakarta yang pertumbuhan kedai kopinya cukup banyak adalah wilayah Jakarta Selatan, dan salah satunya adalah Scoria Coffee. Salah satu kendala yang dihadapi oleh Scoria Coffee terdapat pada upaya promosi yang dilakukan. Adanya kendala dalam media promosi Scoria Coffee masih membutuhkan banyak pengembangan, yang mana belum menunjukan konsistensi desain pada media promosi yang dibuat. Metode pengumpulan data menggunakan metode menggunakan metode observasi, kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Sedangkan pada metode analisis digunakan analisis SWOT dan perbandingan matriks. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan dan merancang media promosi Scoria Coffee agar dapat bersaing dengan kompetitor dan memiliki brand awareness yang dikenal masyarakat. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perancangan media promosi di Scoria Coffee diperlukan dalam meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap produk dan usaha Scoria Coffee.Kata kunci: Media Promosi; Perancangan; Brand Awareness; Coffee Shop
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI USAHA KOPI SELAKSA MAKNA
Chandra Wijaya Suganda;
Rizki Yantami Arumsari;
Wahyu Lukito
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Indonesia menjadi salah satu negara dengan daerah penghasil kopi single origin ternama dalam industri kopi global. Keunikan kopi single origin banyak diminati oleh pecinta kopi dan membuatnya semakin banyak juga ditawarkan oleh usaha-usaha penjual kopi, salah satunya yaitu usaha kopi Selaksa Makna. Salah satu kendala yang dihadapi oleh usaha kopi ini terdapat pada upaya promosi yang dilakukan. Adanya kekurangan pada upaya mempromosikan usaha serta penggunaan media sosial pada usaha yang belum menunjukkan adanya konsistensi desain pada postingan yang dibuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan konsep media promosi bagi usaha kopi Selaksa Makna dalam meningkatkan brand-awareness konsumen terhadap merek serta produk usaha tersebut. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner, serta studi pustaka. Sedangkan pada metode analisis menggunakan metode analisis SWOT serta perbandingan matriks. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perancangan konsep media promosi yang tepat bagi usaha kopi Selaksa Makna diperlukan dalam meningkatkan brand-awareness konsumen terhadap usaha tersebut.Kata kunci: media promosi, perancangan, usaha kopi.
PERANCANGAN BUKU POP-UP SEBAGAI MEDIA EDUKASI TENTANG MAKANAN BERGIZI SEIMBANG ANAK USIA 2-5 TAHUN
Ahmad Amirudien Madani;
Rizki Yantami Arumsari;
Wahyu Lukito
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Stunting merupakan kasus kurang gizi kronis yang rentan menyerang anakanak. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia(SSGBI) prevalansi kasus stunting di Indonesia mencapai 24,4% pada tahun 2021. Penurunan angka stunting terus diupayakan dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya pemenuhan gizi di beberapa wilayah melalui PUSKESMAS. Tegal Angus merupakan desa di Kabupaten Tangerang yang merupakan fokus wilayah penurunan angka stunting. Berdasarkan hasil observasi di wilayah tersebut, ditemukan minat anak yang rendah terhadap sayuran sangat tinggi di wilayah tersebut. Sebuah buku pop up dapat dijadikan mediaedukasi yang efektif untuk anak. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untukmembuat perancangan buku pop up mengenai makanan bergizi seimbang anak-anakusia 2-5 tahun sebagai media edukasi dengan materi sayuran untuk wilayah TegalAngus melalui metode penelitian kuantitatif.Kata kunci: buku pop up, makanan bergizi seimbang, stunting, puskesmas
The creative process of two Indonesian NFT artists from the perspective of actor-network theory
Rendy Pandita Bastari;
Idhar Resmadi;
Wahyu Lukito
Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya Vol 51, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/10.17977/um015v51i22023p193
The development of crypto has resulted in NFT (non-fungible token) derivation. Artists began to explore the NFT market with its potential. NFT artists have different ways to get engagement and establish themselves in the world of NFT, whether in terms of artwork substance or in the social field. This study aims to deconstruct the actors behind NFT artists to elucidate the visual style and the social engagement of artists in the world of NFT. The method used in this study is a qualitative approach with data validation from interviews and NFT artwork samples. The data was subsequently processed using actor-network theory (ANT) to analyze and trace the actors behind the NFT artists. Two Indonesian artists, namely Angga Tantama and Mufti Prianka, became the study cases in this research. The result of this study shows heterogeneous actors who support the artists in their work's substance and social engagement. In the case of Mufti Prianka, NFTs influenced him to explore the possibilities of creating digital artworks, whereas for Angga, NFT platforms became one of his well-established channels to publish artworks. Based on their networks, the two Indonesian artists studied have different approaches and motivations in creating and engaging with NFTs.Proses kreatif dua seniman NFT Indonesia dalam perspektif teori jaringan aktorPerkembangan kripto telah menghasilkan derivasi NFT (non-fungible token). Para seniman mulai menjajaki pasar NFT dengan potensinya. Seniman NFT memiliki cara yang berbeda untuk mendapatkan keterlibatan dan memantapkan diri di dunia NFT baik dari segi substansi karya seni maupun dalam bidang sosial. Gaya visual dalam kategori ini bervariasi dengan seniman yang berbeda yang merupakan pencipta di belakangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendekonstruksi aktor di balik seniman NFT untuk menjelaskan gaya visual dan keterlibatan sosial seorang seniman di dunia NFT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan validasi data dari wawancara dan sampel karya seni NFT. Data tersebut selanjutnya diolah menggunakan teori jaringan aktor (ANT) untuk menganalisis dan menelusuri aktor di balik seniman NFT. Dua seniman Indonesia menjadi studi kasus dalam penelitian ini, yaitu Angga Tantama dan Mufti Prianka. Hasil penelitian ini menunjukkan aktor heterogen yang mendukung seniman dalam substansi karya dan keterlibatan sosialnya. Dalam kasus Mufti Prianka, NFT memengaruhinya untuk mengeksplorasi kemungkinan dalam menciptakan karya seni digital, sedangkan pada Angga, platform NFT menjadi salah satu salurannya yang mapan untuk mempublikasikan karya seni. Berdasarkan jaringan mereka, dua seniman Indonesia yang diteliti memiliki pendekatan dan motivasi yang berbeda dalam menciptakan dan terlibat dengan NFT.