<![CDATA[Berbicara tentang elektabilitas tenaga pendidik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, hendaklah tenaga pendidik menjadi garda terdepan dalam mewujudkan tujuan tersebut. Namun bagaimana ketika pada praktek lapangannya terjadi ketimpangan, sebagaimana fenomena tenaga pendidik yang melakukan aksi mogok kerja hingga menuntut kepada Kepala Sekolah yang dianggap menggunakan sistem otoriter. Tujuan penulisan jurnal ini adalah mengungkapkan bagaimana elektabilitas seorang tenaga pendidik di bawah kepemimpinan otoriter, analisis yang digunakan menggunakan tinjauan psikologi. Poin yang akan dibahas adalah benarkah kepemimpinan otoriter dapat menimbulkan peningkatan stress terhadap tenaga pendidik yang dapat mempengaruhi pembelajaran siswa. Sumber data pada penelitiannya adalah referensi yang berkaitan dengan kepemimpinan otoriter, tingkat stress guru, serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi psikologi guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi berupa data-data yang bersumber dari jurnal, artikel dan berbagai macam dokumentasi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa gaya kepemimpinan otoriter dapat memberikan pengaruh terhadap elektabilitas tenaga pendidik. Hal ini didasarkan atas tinjauan psikologi yakni stress kerja yang dialami oleh tenaga pendidik. Persepsi tenaga pendidik terhadap gaya kepemimpinan otoriter serta adanya peran ganda yang dialami oleh tenaga pendidik dapat meningkatkan stress kerja di lingkungan tenaga pendidik]]>
