This Author published in this journals
All Journal Sains dan Matematika
Fadhlurrahman Nur, Ahmad Faruq
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Porositas dan Antibakteri Wound Dressing Nanofiber PVA-Pare (Momordica charantia) Fadhlurrahman Nur, Ahmad Faruq; Kusumawati, Diah Hari
Sains dan Matematika Vol. 8 No. 2 (2023): Oktober, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/sainsmat.v8n2.p32-40

Abstract

Ekstrak buah pare (Momordica charantia) dikenal memiliki beragam manfaat dalam bidang medis dengan sifat penyembuhan yang sangat baik. Sifat penyembuhan pada Momordica charantia dipengaruhi oleh adanya kandungan bioaktif seperti; asam fenolik, flavonoid, karotenoid, triterpenoid, dan fitosterol, yang juga dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri seperti B. subtilis dan E. coli yang banyak ditemukan pada luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik porositas dan efektivitas sifat antibakteri pada nanofiber PVA-Momordica charantia terhadap bakteri B. subtilis dan E. coli. Proses fabrikasi nanofiber PVA-Momordica charantia dilakukan dengan metode electrospinning. Adapun jenis uji yang dilakukan pada nanofiber PVA-Momordica charantia adalah FTIR, SEM, dan antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanofiber PVA-Momordica charantia memiliki gugus fungsi C=O dan CH2 yang menunjukkan adanya kandungan Momordica charantia dan PVA, memiliki ukuran diameter pori dengan rentang 1.310-860 nm, memiliki ukuran diameter fiber dengan rentang 147-185 nm dan porositas antara 53-60%. Nanofiber PVA-Momordica charantia dengan konsentrasi Momordica charantia 25% merupakan komposisi nanofiber yang paling optimum untuk aplikasi wound dressing, konsentrasi tersebut memiliki aktivitas antibakteri yang sangat baik terutama pada bakteri gram positif dengan efektivitas sebesar 90% (B. Subtilis) serta pada gram negatif dengan efektivitas 58% (E. coli).