Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Pornografi Digital Ditinjau dari Perspektif Pierre Bourdieu Ratih Utami Dewi; Eli Jamilah Mihardja
Jurnal Pewarta Indonesia Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Pewarta Indonesia
Publisher : Persatuan Wartawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jpi.v7i2.212

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat membawa dampak signifikan bagi masyarakat, baik secara positif maupun negatif. Salah satu dampak negatif yang semakin menjadi perhatian adalah mudahnya akses terhadap konten pornografi digital, yang kini dapat ditemukan hanya dengan mengetikkan kata kunci sederhana di berbagai platform seperti Google, YouTube, maupun televisi berbayar. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran khususnya bagi konsumen muda yang rentan terpapar tanpa pengawasan. Di sisi lain, kemajuan teknologi juga menghadirkan peluang positif berupa kemudahan dalam memperoleh informasi, komunikasi, dan hiburan. Namun, konsumsi pornografi digital dapat menimbulkan konsekuensi serius terhadap pembentukan karakter, perilaku, serta norma sosial dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana dampak konsumsi pornografi digital pada konsumen muda dengan menggunakan kerangka teori Pierre Bourdieu, terutama melalui konsep Habitus dan modal. Habitus digunakan untuk memahami kebiasaan, pola pikir, serta perilaku yang terbentuk dari interaksi berulang dengan konten digital pornografi, sedangkan konsep modal digunakan untuk melihat bagaimana modal budaya, sosial, maupun ekonomi memengaruhi akses serta cara individu mengonsumsi konten tersebut. Melalui pendekatan kualitatif dengan analisis literatur, penelitian ini berusaha menjelaskan keterkaitan antara kemudahan akses pornografi digital dengan perubahan perilaku konsumsi generasi muda serta implikasinya terhadap norma sosial dan moral yang berlaku di masyarakat. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai dampak sosial dari digital pornografi sekaligus mendorong pentingnya penggunaan teknologi yang bijak di era digital.