Apriyani, Dhini Dwi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Solusi Antara Bank Syariah dengan Akad IMBT dan KPR Syariah dengan Akad Murabahah Jika Terjadi Wanprestasi Apriyani, Dhini Dwi; Salsabila, Khailila; Maharani, Nurhidayati; Sartika, Nadia; Nurhilda, Salsa; Napsiah, Siti Kholis; Berutu, Syahfitri Andayani
PEMA Vol. 5 No. 3 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i3.1562

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi akad Ijarah Muntahiya Bit Tamlik (IMBT) dan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan nasabah dalam memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah, serta sanksi wanprestasi di Bank Syariah Indonesia (BSI) KC. Aksara Medan. Implementasi IMBT di BSI KC. Aksara Medan telah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No.27/DSN-MUI/III/2002 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 10/14/DPBS, yang menekankan pelaksanaan akad ijarah terlebih dahulu sebelum pemindahan kepemilikan. KPR Syariah menjadi alternatif pembiayaan yang diminati karena prinsip bebas riba, transparansi margin keuntungan, angsuran tetap, dan tidak adanya penalti pelunasan dipercepat. Religiusitas nasabah juga berperan penting dalam pemilihan KPR Syariah. Dalam kasus wanprestasi, bank menerapkan tahapan penanganan mulai dari SMS pengingat, telepon, surat teguran, surat peringatan, hingga eksekusi lelang agunan. Sanksi berupa ganti rugi (ta'widh) dan denda (ta'zir) diterapkan sesuai ketentuan, dengan dana ta'zir dialokasikan untuk kegiatan sosial.