ABSTRACT The rapid growth of international trade demands export delivery services that are fast, accurate, and transparent. This study aims to analyze the implementation of the e-SKA (Electronic Certificate of Origin) system at PT Abi Kencana Express Line Surabaya and its impact on the effectiveness of the export delivery process. The research employed a qualitative approach with a case study design, focusing on the operational activities of export document submission. Data were collected through direct field observations, semi-structured interviews with export staff, and documentation of the company’s export records and reports. The research procedures included planning, data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing, which were validated through source and technique triangulation. The results indicate that the implementation of the e-SKA system has accelerated administrative processes, reduced data input errors by more than 50%, decreased operational costs by up to 20%, and improved transparency and work efficiency. However, challenges remain, including limited employee understanding, internet network disruptions, and dependency on IPSKA verification. Overall, the implementation of the e-SKA system has proven to enhance the effectiveness of the export process at PT Abi Kencana Express Line and holds potential as a model for optimizing digital-based export services in the future. ABSTRAK Pesatnya perkembangan perdagangan internasional menuntut adanya layanan pengiriman ekspor yang cepat, akurat, dan transparan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem e-SKA (Elektronik Surat Keterangan Asal) pada PT Abi Kencana Express Line Surabaya serta dampaknya terhadap efektivitas proses pengiriman barang ekspor. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, berfokus pada aktivitas operasional pengajuan dokumen ekspor. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di lapangan, wawancara semi-terstruktur dengan staf ekspor, serta dokumentasi terhadap arsip dan laporan kegiatan ekspor perusahaan. Prosedur penelitian meliputi tahap perencanaan, pengumpulan data, reduksi, penyajian hasil, hingga penarikan kesimpulan yang divalidasi melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan e-SKA mampu mempercepat proses administrasi, mengurangi kesalahan input data lebih dari 50%, menekan biaya operasional hingga 20%, serta meningkatkan transparansi dan efisiensi kerja. Meskipun demikian, hambatan berupa keterbatasan pemahaman karyawan, gangguan jaringan internet, serta ketergantungan pada verifikasi IPSKA masih menjadi tantangan yang perlu diselesaikan. Secara keseluruhan, penerapan e-SKA terbukti meningkatkan efektivitas proses ekspor di PT Abi Kencana Express Line dan berpotensi menjadi model optimalisasi layanan ekspor berbasis digital di masa depan.