Moh. Saiful Ghazi HR.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI GURU PAI DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 PAITON DAN SMP NURUL HASYIMI RANDUTATAH PAITON PROBOLINGGO Sugiono; Moh. Saiful Ghazi HR.
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i3.1128

Abstract

Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5), khususnya pada dimensi beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia belum sepenuhnya optimal dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam. Dan penguatan pendidikan karakter melalui profil pelajar Pancasila bagi guru termasuk di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sangatlah penting dilakukan, karena anak-anak saat ini hidup pada zaman digitalisasi dan bahkan jika kita sudah semakin banyak terjadi degradasi nilai-nilai karakter peserta didik. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah: (1)Memahami dan menganalisis strategi guru PAI dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Beriman Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia pada Kelas VII di SMPN 1 Paiton dan SMP Nurul Hasyimi Randutatah (2) Memahami dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Beriman Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia pada Kelas VII di SMPN 1 Paiton dan SMP Nurul Hasyimi Randutatah Paiton Probolinggo. Hasil penelitian ini bahwa Strategi Guru PAI dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Beriman Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia pada Kelas VII di SMPN 1 Paiton dan SMP Nurul Hasyimi Randutatah Paiton Probolinggo antara lain : 1)Pelatihan dan Peningkatan Pemahaman Guru PAI yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran PAI Kab. Probolinggo; 2)Pembentukan Tim Kerja; 3)Melaksanakan kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler. Sedangkan faktor pendukungnya, yakni: 1)Penyediaan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal; 2) Adanya evaluasi dan perbaikan secara terus-menerus; 3)Tersedianya aplikasi atau website Platform Merdeka Mengajar (PMM). Dan Faktor Penghambatnya, diantaranya : 1)Kurangnya pemahaman dan dukungan dari para guru; 2)Belum adanya sarana dan prasarana yang memadai.; 3)Manajemen waktu.