Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai metode pembelajaran bahasa Inggris yang digunakan di Indonesia, yaitu Grammar Translation Method, Direct Method, Audio-Lingual Method, dan Silent Way. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dan observasi. Studi kepustakaan melibatkan pengumpulan dan analisis teori-teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sedangkan observasi dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap fenomena atau kejadian yang sedang berlangsung. Data yang dikumpulkan dan dianalisis berasal dari literatur, jurnal, dan sumber-sumber lain yang relevan, serta dari pengamatan langsung yang masih dalam proses penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing metode memiliki kelebihan dan kelemahan dalam pengembangan keterampilan berbahasa siswa. Meskipun tidak ada metode tunggal yang sempurna, penerapan metode yang sesuai dengan konteks pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam bahasa Inggris. Dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia, guru perlu mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan siswa dalam memilih metode yang paling efektif. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi praktisi pendidikan dalam memilih metode yang tepat untuk meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia. Kesimpulannya, pemilihan metode pembelajaran yang tepat dapat berkontribusi pada peningkatan kemampuan berbahasa siswa.