<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran online dalam meningkatkan pencapaian akademik mahasiswa. Studi dilakukan dengan menggunakan desain quasi-eksperimental, melibatkan 200 mahasiswa dari berbagai jurusan yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan eksperimen. Kelompok eksperimen menjalani pembelajaran full-online selama satu semester, sementara kelompok kontrol mengikuti metode pembelajaran konvensional tatap muka. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test, serta survei kepuasan mahasiswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam pencapaian akademik antara kedua kelompok (p > 0.05). Namun, mahasiswa dalam kelompok online melaporkan tingkat fleksibilitas dan kemandirian belajar yang lebih tinggi. Tantangan utama yang teridentifikasi meliputi masalah konektivitas internet dan kurangnya interaksi langsung. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai kekuatan dan keterbatasan pembelajaran online di tingkat perguruan tinggi, serta implikasinya terhadap pengembangan strategi pembelajaran di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran online dalam meningkatkan pencapaian akademik mahasiswa. Studi dilakukan dengan menggunakan desain quasi-eksperimental, melibatkan 200 mahasiswa dari berbagai jurusan yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan eksperimen. Kelompok eksperimen menjalani pembelajaran full-online selama satu semester, sementara kelompok kontrol mengikuti metode pembelajaran konvensional tatap muka. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test, serta survei kepuasan mahasiswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam pencapaianakademik antara kedua kelompok (p > 0.05). Namun, mahasiswa dalam kelompok online melaporkan tingkat fleksibilitas dan kemandirian belajar yang lebih tinggi. Tantangan utama yang teridentifikasi meliputi masalah konektivitas internet dan kurangnya interaksi langsung. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai kekuatan dan keterbatasan pembelajaran online di tingkat perguruan tinggi, serta implikasinya terhadap pengembangan strategi pembelajaran di masa depan.]]>
