<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh Hasil belajar siswa tergolong rendah. Selain permasalah hasil belajar, penggunaan model dan media yang kurang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran juga menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Berbasis Media Gambar Terhadap Hasil Belajar IPAS Materi Kekayaan Budaya Indonesia Kelas IV SD Negeri Lamkunyet Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eksperimen dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental Design dengan desain Noneequivalent Cotrol Group Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 41 siswa SD Negeri Lamkunyet Aceh Besar tahun ajaran 2024/2025 yaitu 21 siswa IVA kelas eksperimen dan 20 siswa IVB kelas kontrol. Data dikumpulkan menggunakan soal tes objektif sebanyak 10 butir soal untuk mengukur hasil belajar pada materi kekayaan budaya Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah melakukan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Talking Stick berbasis media gambar dengan hasil belajar siswa berdasarkan rata-rata nilai posttest untuk kelas eksperimen sebesar 84,8 dan kelas kontrol sebesar 56,5. Adapun uji hipotesis dengan hasil Sig (2-tailed) sebesar 0.000 < 0,05. Hal ini berarti menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai posttest yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh model pembelajaran Talking Stick berbasis media gambar terhadap hasil belajar IPAS materi kekayaan budaya Indonesia kelas IV SD Negeri Lamkunyet Aceh Besar]]>
