Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas mahasiswa dalam mengakses konten wawasan kebangsaan melalui media sosial serta faktor-faktor yang memengaruhi intensitas tersebut. Penelitian menggunakan metode kuantitatif survei dengan melibatkan 120 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi semester 1 hingga 7 yang menempuh mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kajian Pemikiran Kebangsaan Indonesia (KPKI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa mengakses konten kebangsaan dengan intensitas sedang, di mana 26,7% mahasiswa mengakses seminggu sekali. Faktor-faktor yang memengaruhi intensitas akses meliputi motivasi individu, kualitas konten, dan kemudahan akses teknologi. Penelitian juga menemukan adanya hubungan positif antara intensitas akses dan pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai kebangsaan seperti nasionalisme, toleransi, dan pluralisme. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan literasi digital dan inovasi konten kebangsaan untuk meningkatkan intensitas akses mahasiswa terhadap konten yang mendukung pengembangan wawasan kebangsaan.