Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Nenas Dan Kulit Nenas Sebagai Induksi Persalinan Alami Bagi Ibu Hamil di Perumahan BKD III-IV Desa Kualu Wahyuni, Islah; Hanim, Busyra; Dianitha Puteri , Violita; Zakiah Zulfa , Siti; Ariyani , Dany; Yanthina, Deby
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i1.467

Abstract

Buah nanas merupakan salah satu tanaman herbal yang sangat memiliki banyak manfaat Kesehatan, kandungan nutrisinya yang tinggi karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang tentunya memberikan manfaat Kesehatan bagi yang mengkonsumsinya secara teratur. Namun masih banyak yang membuang kulit nenas, karena tidak memgetahui manfaatnya. Didalam kulit nenas masih terdapat nilai gizi tinggi, yaitu    vitamin C, karotenoid, antosianin, flavonoid, enzim bromelain, air, serat kasar, gula reduksi, karbohidrat, protein, dan tannin. Dari studi pendahuluan terhadap ibu hamil diketahui pengetahuan para mereka masih kurang terkait Pentingnya mengkonsumsi nenas untuk Kesehatan dan pemanfaaatn kulit nenas itu sendiri bagi Kesehatan dan proses persalianannya nanti. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu hamil tentang memanfaatkan buah nenas dan kulit nenas untuk olahan makanan dan minuman yang sehat bagi kehamilan mereka. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pemberian materi dan video tentang Pentingnya konsumsi nenas bagi ibu hamil trimester III akhir serta menjadikan kulit nenas sebagai produk olahan minuman yang menyehatkan bagi mereka. Diawal dan diakhir kegiatan dilakukan evaluasi (pre-post test) terhadap pemahaman ibu hamil akan pentingnya mengkonsusmsi buah nenas dan pemanfaatan kulit nenas. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdapat sebanyak 38% pemahaman ibu hamil kurang sebelum diberikan penyuluhan dan edukasi pemanfaatan nenas dan kulit nenas, dan 79% dalam kategori baik, pasca penyuluhan dan edukasi yang dilakukan.  Kegiatan berjalan dengan baik dan perlu adanya evaluasi dan penilaian  lebih lanjut.