The purpose of this study was to determine the magnitude of the influence caused by macro fundamentals and capital structure using earnings management as an intervening variable on the financial performance of manufacturing companies listed in the LQ-45 index on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The research uses descriptive quantitative with secondary data in the form of annual financial reports from manufacturing companies collected through documentation techniques. This study used purposive sampling technique as the sampling technique, so that there were 13 companies that became the research sample. The data was processed with the Smart-PLS program application. The results found strong evidence between macro fundamentals and financial performance, as well as macro fundamentals and earnings management with a significant positive effect. However, macro fundamentals and capital structure have no significant influence. Capital structure and financial performance have a significant positive effect, but a significant negative effect on earnings management. Earnings management as an intervening variable and financial performance are found to have a significant negative effect. The implication of the study is the importance of paying attention to factors related to improving financial performance.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh yang ditimbulkan dari fundamental makro dan struktur modal dengan menggunakan manajemen laba sebagai variabel intervening terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif dengan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan dari perusahaan manufaktur yang dikumpulkan melalui teknik dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan 13 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Data diolah dengan aplikasi Smart-PLS. Hasilnya ditemukan bukti kuat antara fundamental makro dan kinerja keuangan, serta fundamental makro dan manajemen laba dengan pengaruh positif signifikan. Namun, fundamental makro dan struktur modal tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal. Struktur modal dan kinerja keuangan terdapat pengaruh positif signifikan, tetapi berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. Manajemen laba sebagai variable intervening dan kinerja keuangan ditemukan memiliki pengaruh negatif signifikan. Implikasi penelitian adalah pentingnya memperhatikan faktor - faktor yang berkaitan untuk meningkatkan kinerja keuangan.